AdvertisementAdvertisement

Menegakkan Peradaban Islam Visi Bersama Kaum Muslimin

Content Partner

Umat Islam beribadah di lingkungan Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah / NET
Umat Islam beribadah di lingkungan Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah / NET

Hidayatullah.or.id — Tegaknya kembali peradaban Islam adalah cita cita bersama kaum Muslimin. Demikian yang terungkap dalam acara Silaturahim Dai dan Dalog Peradaban yang digelar oleh Pengurus Wilayah (PW) Hidayatullah Jawa Barat di Mesjid Ponpes Hidayatullah, Kecamatan Padasuka, Kabupaten Bandung, belum lama ini (30/3/2014).

Dalam diskusi bertajuk “Bersama Da’i Membangun Peradaban Islam” tersebut, salah seorang Pengurus Pusat (PP) Hidayatullah Ustadz Naspi Arsyad, Lc, yang hadir sebagai pemateri tersebut menyatakan bahwa tegaknya peradaban Islam adalah solusi atas keterpurukan umat Islam hari ini.

Karena itu, lanjut Naspi, menegakkan peradaban mulia ini harus diupayakan secara bersama-sama. “Mereka yang mengupayakan ini mesti memiliki kesamaan visi dan cita cita,” katanya.

Menengok realitas, dia juga menambahkan bahwa saat ini sudah sangat banyak umat Islam yang meninginkan tegaknya peradaban yang dibangun dengan syariat Islam. Hanya persoalannya adalah bagaimana potensi tersebut dihimpun dalam satu visi yang sama.

Sementara itu pembicara lain dari ormas Dewan Syura Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (PUI) Ustadz Nazar Haris, menekankan pentingnya keberadaan pemimpin tunggal di tengah kaum Muslimin sebagai penggerak peradaban Islam.

“Jujur saja, sekarang ini umat Islam tak punya pemimpin yang sesuai dengan kepemimpinan Rasulullah. Padahal, untuk melakukan perubahan tingkat dunia seperti yang dibutuhkan saat ini, kita butuh pemimpin,” tegasnya.

Menanggapi topik yang disampaikan dalam dialog tersebut, Ustadz Eri Taufik Abdul Karim dari Lajnah Faaliyah DPD I HTI Jawa Barat yang turut hadir dalam forum tersebut menyatakan, bahwa upaya untuk menegakkan peradaban Islam harus berangkat dari persepsi yang sama tentang peradaban Islam.

“Peradaban Islam dicirikan dengan kehidupan bermasyarakat yang didalamnya tegak berbagai pemikiran, aturan hidup, dan berbagai produk yang lahir dari Islam,” katanya.

Kemudian dia menambahkan, kehidupan yang mencirikan keberadaan peradaban Islam hanya bisa muncul tatkala umat Islam mampu menegakkan Khilafah. Maka dari itu, Erik menyimpulkan bahwa umat Islam mesti menyamakan visi dan cita citanya untuk menegkkan Khilafah.

“Khilafah yang akan mengemban pemikiran Islam dan menerapkan Syariat Islam secara sempurna bagi seluruh umat manusia,” ujarnya menyimpulkan.

Acara yang dihadiri oleh sekira seratus peserta ini sendiri dimulai sejak sekitar pukul sembilan dan berakhir sekitar dzuhur. (pr/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

SAR Hidayatullah Gelar Rapimnas, Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

SURABAYA (Hidayatullah.or.id) -- Ancaman gempa megathrust menjadi isu strategis dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SAR Hidayatullah yang digelar di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img