AdvertisementAdvertisement

Mengajak Khalayak Luas Terlibat dalam Dakwah Membangun Peradaban

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Arah baru gerakan dakwah adalah bagaimana mengajak dan melibatkan segenap khalayak luas untuk turut terlibat dalam memajukan dakwah dalam rangka membangun peradaban Islam.

Demikian salah satu poin arahan materi Deputi Bidang Dakwah & Pelayanan Ummat DPP Hidayatullah Ust Hamim Thohari dalam acara silaturrahim dan sarasehan muballigh wilayah DKI Jakarta di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Karim menggelar acara silaturrahim dan sarasehan muballigh wilayah DKI Jakarta yang digelar intensif sehari Aula Masjid Baitul Karim, Komplek Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak 1/14 Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Kamis, 23 Jumadil Awal 1442 (07/1/2021).

Selain dipesertai oleh para mubaligh DPW Hidayatullah DKI, kegiatan ini turut dihadiri Ketua DKM Masjid Baitul Karim Ust Zainuddin Musaddad dan Ketua Umum DPP Hidayatulah Ust Dr Nashirul Haq yang sekaligus mengantar acara tersebut.

Hadir pula menjadi narasumber Ust Hamim Thohari selaku anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah. Tampak pula Ketua Dewan Murobbi Pusat, Ust Dr. Tasmin Latif.

“Arah baru dakwah ini bukan berarti ada sesuatu yang baru dari dakwah yang akan dilakukan Hidayatullah, tetapi harus ada gerakan dakwah yang menempatkan semua orang sebagi subjek dakwah, bukan objek dakwah,” kata Hamim.

Penguatan arah baru dakwah ini, menurut Hamim, sangat penting diejawantahkan sebab sejatinya semua kita ini punya tanggung jawab kehalifahan menebarkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

“Gagasan Hidayatullah tentang membangun peradaban mulia harus diterjemahkan melalui dakwah Hidayatullah yang membumi di masyarakat, membekas di hati umat,” imbuh Hamim.

Salah satu program dakwah yang dibicarakan dalam sarasehan dakwah adalah fokus pada pembentukan sarana dakwah dalam bentuk rumah rumah dan majelis terutama dalam rangka upaya pemberantasan buta aksara Al Qur’an dengan pemetaan usia dari anak anak hingga dewasa. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Meraih Bahagia dengan Memaafkan dan Hati yang Bebas dari Kebencian

HIDUP ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan membenci. Waktu terus berjalan, detik demi detik usia kita berkurang, dan setiap...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img