
BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Penjajahan yang dilakukan Isra*l bersama sekutunya di Palestina telah menciptakan krisis kemanusiaan yang mendesak, memengaruhi kehidupan ribuan warga, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia.
Di tengah penderitaan ini, Muslimat Hidayatullah (Mushida) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen kemanusiaannya melalui penyerahan donasi kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltim.
Penyerahan berlangsung pada Selasa, 22 April 2025, di Kantor Perwakilan BMH Kaltim, Jalan MT. Haryono, sebagai wujud solidaritas moral dan material bagi rakyat Palestina.
Palestina terus menghadapi tantangan kemanusiaan yang kompleks akibat konflik yang tak kunjung usai. Krisis ini telah menyebabkan kerugian besar, baik dalam hal infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat.
Kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia menjadi pihak yang paling terdampak, menghadapi kekurangan pangan, layanan kesehatan, dan tempat tinggal yang layak. Dalam konteks ini, bantuan kemanusiaan menjadi kebutuhan mendesak untuk meringankan beban mereka.
Mushida Kaltim, melalui Pilar Sosial Kemanusiaan, menginisiasi program Donasi Kemanusiaan Palestina sebagai respons terhadap situasi tersebut.
Program ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan material, tetapi juga memperkuat nilai-nilai solidaritas dan persaudaraan lintas bangsa. Dengan menggandeng BMH Kaltim sebagai mitra penyalur, Mushida memastikan bahwa donasi dapat dikelola secara profesional dan tepat sasaran.
Bantuan yang diserahkan berupa dana kemanusiaan yang akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Palestina. BMH Kaltim dipilih sebagai mitra karena reputasinya sebagai lembaga yang memiliki jaringan distribusi luas dan pengalaman dalam menangani bantuan di wilayah konflik.
Proses penyaluran dirancang untuk memastikan kecepatan, ketepatan, dan transparansi, sehingga bantuan dapat sampai ke tangan penerima manfaat dengan efektif.
Dalam sambutannya, Ketua Mushida Kaltim, Erniwati, menyampaikan, “Donasi ini merupakan amanah yang kami serahkan sebagai wujud cinta dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi mereka.”
Menyalurkan bantuan ke wilayah konflik seperti Palestina bukanlah tugas yang mudah. Faktor seperti ketidakstabilan keamanan, hambatan logistik, dan kebutuhan untuk memastikan akurasi distribusi menjadi tantangan utama.
Namun, kolaborasi dengan BMH Kaltim, yang memiliki keahlian dalam mengelola bantuan kemanusiaan, diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut. Sistem distribusi yang terstruktur dan pengawasan ketat menjadi kunci untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
Achmad Rifa’i, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, menegaskan komitmen lembaganya, “Kami, bersama umat Islam, akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara di Palestina.”
Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung berupa bantuan material, tetapi juga memperkuat nilai ukhuwah Islamiyah dan solidaritas global. Dengan semangat kebersamaan, bantuan ini diharapkan dapat membawa harapan baru bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang di tengah krisis.