JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Setelah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) V yang dilaksanakan secara virtual untuk menetapkan dan melantik kepengurusan baru, baik Majelis Penasehat (MP), Dewan Pertimbangan (DP), Dewan Mudzakarah (DM), Dewan Murabbi Pusat (DMP) dan juga Dewan Pengurus Pusat (DPP), kini Hidayatullah melanjutkanya dengan melaksanakan orientasi kepengurusan.
Kegitan tersebut digelar pada Selasa, 10 November hingga Rabu 11 November 2020 yang pelaksanaanya berpusat di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan diikuti peserta dari beberapa titik relai daerah dengan jumlah peserta 50 orang.
Dalam sambutanya pembukaan acara ini, Ust Abdurrahman selaku anggota Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa Hidayatullah telah menetapkan manhaj nubuwwah sebagi garis nilai gerakannya. Hal itu sebagaimana telah menjadi kultur Hidayatullah sejak awal yang didirikan almarhum Ust Abdullah Said.
Dalam pada itu, Hidayatullah sebagai organisasi masyarakat Islam yang menjadikan tarbiyah dan dakwah sebagai gerakan utamanya akan terus berupaya meningkatkan pelayananya kepada umat.
“Maka, sebagai kader Hidayatullah, wajib kiranya kita melaksanakanya dengan sungguh-sungguh dan benar sehingga semakin banyak fadhilah yang Allah berikan,” kata Abdul Rahman, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, setiap kader Hidayatullah sejatinya adalah merupakan pelaku dakwah baik dia sebagai anggota struktural maupun non-stuktural karena telah disatukan dalam ikatan jamaah imamah dan persaudaraan antar sesama kaum muslimin (jama’atul min jama’atil muslimin).
Hal tersebutlah, terang Abdurrahman, yang sesungguhnya menjadi landasan mengapa budaya goton royong di Hidayatullah masih sangat kuat hingga saat ini.
“Secara struktural maupun non-struktural atau kultural, kita telah disatukan dalam ikatan jamaah imamah. Maka saling membantu, saling menolong dan menguatkan satu sama lain adalah karakter yang seharusnya telah tertanam sejak lama dan hati kita tunduk dan patuh pada kepemimpinan” jelasnya.
Senada dengan itu, anggota Dewan Pertimbangan Ust Hamim Thohari dalam sambutanya menjelaskan bahwa sesungguhnya harapan besar bersama ialah bagaimana menjadikan Hidayatullah sebagai moderator penggerak umat sehingga implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat dapat terlaksana.
“Diharapkan Hidayatullah menjadi mediator dan moderator penggerak utama dalam membina umat sehingga implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat dapat terlaksana,” jelas Hamim.
Dikuatkan juga Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq dalam kesempatan sama yang menyampaikan harapanya kepada seluruh kader Hidayatullah untuk meningkatkan kapabilitas dan juga integritas sebagai kader Hidayatullah sehingga misi dakwah dapat berjalan dengan baik
“Kader yang memiliki integritas maupun kapabilitas yang kuat, hal iniah yang akan kita bahas pada orientasi kepengurusan kali ini. Sehingga apa yang menjadi misi dakwah dapat berjalan dengan baik” kata Nashirul memungkasi.*AmanjiKefron/