BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Mengambil spirit momen Muharram, Anggota Majelis Penasihat Hidayatullah, Ust. H. Amin Mahmud, menekankan pentingnya mental baja bagi para kader dan dai dalam berdakwah dan beribadah.
Di antara mental baja yang dimaksud adalah semangat beribadah, termasuk shalat berjamaah di masjid.
“Sebagai mujahid dakwah, kita haruslah senantiasa semangat dalam menunaikan shalat berjamaah,” ujarnya.
Pesan itu disampaikannya pada acara Semarak Muharram 1446 Hijriyah di Masjid Ar-Riyadh Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Ahad, 1 Muharram 1446 H (7/7/2024).
Menurut Pembina Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak ini, semangat shalat berjamaah di masjid harus betul-betul tinggi.
Bahkan, menurutnya, “Meskipun hujan, jangan jadikan alasan untuk tidak ke masjid. Kita bisa membeli mantel baru dan berganti pakaian di masjid. Ingatlah, shalat adalah satu-satunya perintah Allah yang tidak bisa ditinggalkan.”
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk kokohnya keimanan.
“Kader dakwah haruslah memiliki iman yang kuat,” tegas dai senior tersebut, seperti dinukil dari laman ummulqurahidayatullah.id.
“Iman inilah yang menjadi modal utama dalam dakwah, seperti yang ditunjukkan oleh Ustadz Abdullah Said yang meskipun tidak memiliki harta benda, namun memiliki kekuatan iman yang luar biasa,” tambahnya.
Ustadz Amin juga mengingatkan para kader untuk selalu menjaga prasangka baik dalam menjalankan tugas dakwah.
“Jangan pernah ragu atau berprasangka buruk terhadap amanah yang diberikan,” pesannya.
“Kita semua memiliki niat yang sama, yaitu untuk menyebarkan agama Allah dan mengantarkan kebahagiaan bagi semua orang.”
Semarak Muharram 1446 H di Masjid Ar-Riyadh berlangsung dua hari, Sabtu-Ahad (6-7/7/2024), bertema “Kokohkan Jamaah dengan Spirit Hijrah”.* (Herim/MCU)