BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Ketua Umum DPP Hidayatullah, KH Dr Nashirul Haq, mengatakan penyelenggaraan pendidikan Hidayatullah dengan tagline-nya “lembaga pendidikan berbasis Tauhid”, hendaknya selalu meningkatkan kapasitasnya guna melahirkan generasi yang berkualitas.
“Pendidikan harus melahirkan kader yang berkualitas. Selanjutnya bisa disekolahkan ke Harvard, Oxford atau perguruan tinggi ternama di dunia. Jika lulus insya Allah akan bisa menguatkan dakwah dan lembaga Hidayatullah ke depan,” kata Nashirul saat memberi kata sambutan selaku pembina dalam acara LPJ tahunan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, Ahad (13/1/2019).
Dikatakan Nashirul, investasi SDM itu sangat penting dan harus menjadi prioritas. Dia menyebutkan anggaran 10 milyar kalau untuk pembangunan fisik itu hanya bisa buat satu atau dua gedung. Tapi jika untuk beasiswa santri yang memiliki kompetensi dan komitmen maka sangat terasa manfaatnya.
“Kalau mereka sudah lulus dan berkiprah, maka akan bisa melakukan akselerasi bagi perkembangan ke depan. Bisa mendatangkan sumber daya yang lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Karena itu, beliau mendorong, agar Hidayatullah harus siap menerima santri-santri tidak saja dari kalangan fakir dan dhuafa tapi juga dari anak pejabat, pengusaha atau orang besar.
“Terpenting adalah proses atau sistem pengkaderan dan pencelupan harus semakin dikuatkan. Sehingga mereka lulus ada celupan karakter dan idealisme Islam,” ujarnya.
Dalam pada itu, anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) ini, mengatakan, sudah saatnya Hidayatullah memiliki santri yang disekolahkan ke Akademi Militer (Akmil) atau Akademisi Polisi (Akpol) untuk selanjutnya diharapkan kelak menjadi aparat atau jenderal yang berilmu dan beriman untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan agama. (ybh/hio)