BRASTAGI (Hidayatullah.or.id) — Pondok Pesantren Hidayatullah Karo selenggarakan Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara,
Dengan mengangkat tema Membentengi Akidah Umat, acara yang dihadiri sekitar 200 jamaah ini menjadi momentum penting dalam menguatkan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Pemateri utama, Koh Dondy Tan, seorang mualaf yang kini aktif berdakwah, menyampaikan pesan pentingnya mendalami Al Qur’an sebagai mukjizat agung.
“Kondisikan diri agar dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya, seperti dalam keterangan diterima media ini, Senin, 7 Jumadil Akhir 1446 (9/12/2024).
Seraya itu, ia mengingatkan jamaah untuk menjalankan ajaran Islam secara kaffah.
Pesan Koh Dondy Tan ini menjadi inti acara, mengajak umat untuk menjadikan Islam sebagai pedoman hidup yang menyeluruh.
Ustaz Habibullah Lubis, salah satu dai Hidayatullah Karo, menambahkan pentingnya meningkatkan kapasitas diri, terutama bagi para santri.
“Tingkatkan kapasitas diri untuk kebaikan di masa depan,” kata Habibullah, menggarisbawahi peran generasi muda dalam menjaga akidah dan menjalankan dakwah di wilayah minoritas seperti Karo.
Acara ini juga dihadiri tokoh penting, seperti dr. H. Syahrial Purba dan unsur Kemenag Karo.
Selain dakwah, Pondok Pesantren Hidayatullah aktif bermitra dengan Laznas BMH dalam program Santri Berdaya dan kegiatan lain yang bertujuan memberdayakan umat.
Kepala BMH Sumut, Lukman, menekankan pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai amalan yang memperkuat akidah umat.
Melalui program-program ini, Hidayatullah Karo tidak hanya berdakwah, tetapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan umat.
Dengan semangat berbagi, tambah Lukman, kemitraan ini merawat nilai-nilai ikhlas dan tawakal, menciptakan harmoni dan turut merawat kerukunan dalam keberagaman masyarakat.*/Herim