AdvertisementAdvertisement

Pondok Tahfidz Putri Hidayatullah Polman Tekankan Implementasi Nilai Qur’an dalam Kehidupan

Content Partner

POLMAN (Hidayatullah.or.id) — Pendidikan Al-Qur’an tidak hanya berhenti pada kemampuan membaca dan menghafal, tetapi harus berlanjut pada pengamalan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Pesan itu disampaikan oleh Ketua Pondok Tahfidz Putri Hidayatullah Polman, Ali Imran, SH.I., dalam pelaksanaan ujian terbuka hafalan Al-Qur’an yang digelar di aula pondok yang berlokasi di Dusun Tibakan, Desa Basarang, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Senin, 14 Rabi’ul Akhir 1447 (6/10/2025).

Menurut Ali Imran, tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar mengukur kemampuan hafalan para santri, tetapi membentuk pribadi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Al-Qur’an tidak sekedar dibaca, dihafalkan, dan dipelajari kandungan maknanya, tetapi juga harus dapat diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa semangat menghidupkan Al-Qur’an di tengah masyarakat menjadi misi utama pondok yang dipimpinnya.

Dalam pelaksanaan ujian terbuka tersebut, sebanyak sebelas santri mengikuti evaluasi hafalan untuk juz 1, 2, 3, 28, 29, dan 30. Proses ujian dimulai sejak pukul delapan pagi hingga sore hari.

Para peserta diuji langsung oleh tim penguji yang terdiri dari ustadzah-ustadzah pengampu tahfidz pondok tersebut. “Agar para santri bersemangat dan semakin cinta terhadap Al-Qur’an,” tutur Ali Imran menjelaskan semangat di balik penyelenggaraan kegiatan itu.

Selain menguji kemampuan hafalan, panitia juga melakukan evaluasi terhadap santriwati guna mengklasifikasikan peserta dalam halaqah Al-Qur’an.

Evaluasi ini dimaksudkan untuk memetakan kemampuan para penghafal agar pembinaan selanjutnya dapat berjalan lebih terarah dan sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing.

Kabupaten Polewali Mandar sendiri, dengan jumlah penduduk sekitar 490.029 jiwa dan sekitar 98,5 persen di antaranya beragama Islam, menjadi lahan strategis untuk penguatan pendidikan Al-Qur’an di tingkat akar rumput. Dalam konteks ini, Pondok Tahfidz Putri Hidayatullah Polman berperan penting dalam melahirkan generasi penghafal yang tidak hanya fasih melafalkan ayat, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sosial.

Program penguatan pembelajaran Al-Qur’an juga tidak hanya difokuskan di pondok. Ali Imran menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat jaringan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) di sejumlah kecamatan di wilayah Polman.

Upaya ini dilakukan agar masyarakat luas dapat lebih mudah mengakses pembelajaran Al-Qur’an tanpa harus menempuh jarak jauh ke pusat pondok. “Kami ingin pembelajaran Al-Qur’an bisa menjangkau masyarakat lebih luas, agar nilai-nilainya benar-benar hidup di tengah umat,” katanya.

Melalui ujian terbuka dan kegiatan pembinaan berkelanjutan, tambah Ali Imran, Pondok Tahfidz Putri Hidayatullah Polman menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya mencintai hafalan, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman moral dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.[]

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wali Kota Rahmad Mas’ud Apresiasi Komitmen Hidayatullah Bentuk Generasi Berkarakter

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) -- Suasana khidmat mewarnai acara pernikahan mubarak santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Sabtu,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img