AdvertisementAdvertisement

Qur’an Camp Balikpapan Menyalakan Semangat Da’i Muda dari Pesisir

Content Partner

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Di balik keheningan fajar pesisir Balikpapan, gema lantunan ayat suci berpadu dengan debur ombak Pantai Teritip.

Di tempat itulah, 20 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan menjalani Qur’an Camp, program pembinaan karakter yang digelar awal Juli 2025 di Rumah Qur’an Abdul Azis.

Bukan sekadar program hafalan, Qur’an Camp dirancang sebagai proses pembentukan karakter da’i muda dengan pendekatan spiritual yang menyeluruh.

Ketua STIS Hidayatullah Balikpapan, Muhammad Zaim Azhar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah ruang hidup untuk membentuk karakter da’i muda dengan fondasi spiritual yang kuat.

Selama dua hari, para peserta menjalani aktivitas yang berpola terstruktur namun penuh refleksi.

Kegiatan dimulai sejak sebelum fajar dengan shalat lail dan tadabbur Al-Qur’an, kemudian berlanjut dengan senam ringan dan futsal santai di pagi hari. Puncaknya adalah sesi setoran hafalan dan talaqqi, lalu ditutup dengan khataman Al-Qur’an secara kolektif.

Salah satu sesi utama bertajuk “Menjadi Generasi Qur’ani” dirancang untuk memantik kesadaran spiritual peserta.

Dalam sesi ini, mahasiswa diajak bukan hanya untuk mendengarkan materi, tapi juga merenung dan menggali makna hidup berporoskan wahyu.

“Program ini menjadi wasilah menyalakan semangat Al-Qur’an di dada para mahasiswa,” ungkap Zaim. Ia menambahkan bahwa Qur’an Camp adalah investasi jangka panjang untuk masa depan dakwah dan pendidikan Islam di Kalimantan Timur.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Timur. Kepala Divisi Prodaya BMH Kaltim, Achmad Rifa’i, menilai bahwa pendekatan seperti ini menunjukkan sinergi positif antara pembinaan karakter dan kedekatan dengan alam.

“Qur’an Camp menjadi bukti nyata bahwa pendekatan spiritual dalam pendidikan karakter dapat berjalan harmonis dengan aktivitas sosial dan alam terbuka,” ujar Rifa’i.

Menurut Rifa’i, di tengah modernisasi dan kompleksitas zaman, kegiatan seperti ini menjadi alternatif pendidikan yang tidak hanya menumbuhkan intelektualitas, tetapi juga membentuk jiwa-jiwa berkarakter Qur’ani yang siap mengabdi bagi masyarakat.*/

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Ajak Lulusan STIS Hidayatullah Majukan Ekonomi Syariah

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Prosesi sidang senat wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan tahun 2025 menjadi momentum penting...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img