
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Hidayatullah melalui Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) dan Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) bersama Laznas BMH gelar Upgrading Nasional Dai dan Penugasan 1000 Dai Ramadhan 1446 jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Rabu, 29 Syaban 1446 (26/2/2025).
Acara ini berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan dakwah Islam menjelang bulan suci Ramadhan.
Dengan mengusung pendekatan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para dai serta memperkuat peran mereka dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih bermakna sesuai ajaran Islam.
Pelaksanaan upgrading ini dilakukan secara hybrid, memadukan kehadiran fisik dan partisipasi virtual untuk menjangkau lebih banyak dai dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sebanyak 50 peserta hadir secara langsung di Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, sementara 950 lainnya bergabung secara daring dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, Maluku, NTT, dan NTB.
Direktur KMH Pusat, Ust. Iwan Abdullah, M.Si., menyampaikan acara yang digelar secara hibrida ini tidak hanya mencerminkan efisiensi dalam pelaksanaan, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk membiasakan para dai dengan teknologi sebagai alat dakwah modern.

“Kami gelar secara hybrid agar kedekatan dengan teknologi juga menjadi habit para dai. Sehingga lebih efisien dalam upgrading dan semangat dakwah berbasis ilmu,” kata Iwan.
Iwan menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia dakwah sebagai sebuah langkah strategis untuk memastikan bahwa pesan Islam dapat disampaikan secara lebih luas dan relevan dengan dinamika zaman. Dengan jaringan yang begitu luas, Iwan menegaskan bahwa dakwah Islam diharapkan dapat semakin merata dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, terutama pada momentum Ramadhan 1446 H tahun ini.
Upgrading Nasional dan Penugasan 1000 Dai Ramadhan ini dirancang dengan agenda yang komprehensif dan bermakna, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta profesionalisme para dai.
Acara ini diawali dengan simbolisasi penugasan Dai Tangguh Ramadhan oleh Direktur BMH Pusat, sebuah langkah yang menjadi pengukuhan atas peran strategis para dai dalam menyampaikan risalah Islam.
Direktur Utama BMH, Supendi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para dai yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas mulia tersebut.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para dai memiliki kapasitas. Juga profesionalisme yang mumpuni sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat selama bulan Ramadhan,” kata Supendi.
Dia juga menambahkan bahwa keberadaan dai tangguh sangat penting dalam membimbing umat agar semakin dekat kepada Allah SWT di bulan penuh berkah ini.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meneguhkan peran para dai sebagai garda terdepan dalam membangun kesadaran spiritual masyarakat, khususnya di tengah tantangan modernitas yang kian kompleks.*/Fuad Azzam