PEKANBARU (Hidayatullah.or.id) — Dengan dukungan Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai), Rumah Qur’an Hidayatullah Al-Madani sebagai Rumah Qur’an Hidayatullah rujukan se-Provinsi Riau menyelenggarakan acara penuh semangat bertajuk “Petualangan Literasi Santri Qur’an”, pada hari Ahad, 6 Jumadil Akhir 1446 (8/12/2024).
Kegiatan ini mengundang antusiasme besar dari seluruh peserta Rumah Qur’an Hidayatullah se-Kota Pekanbaru, berlangsung meriah di Perpustakaan Wilayah Soeman HS Provinsi Riau.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang diiringi penampilan dai cilik. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbagai lomba edukatif seperti Story Telling, resume buku Islami, dan Rangking 1, yang semuanya bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca di kalangan santri Qur’an.
Dengan suasana edukasi yang penuh semangat, acara ini memperkenalkan dunia literasi kepada para santri. Kegiatan ini juga memadukan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan.
Para santri tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif melalui literasi.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.
Dalam pidatonya, beliau menyampaikan pesan agar santri selalu semangat dan optimis dalam menjemput masa depan. Dengan bekal Qur’an dalam hati dan gemar belajar dan berlatih, santri akan menjadi orang hebat di masa depan.
“Para Santri Qur’an harus menumbuhkan rasa cinta dalam membaca, ditambah lagi fasilitas di Perpustakaan Soeman HS sudah sangat memadai. Kami siap menjadi wadah para santri Qur’an untuk pengembangan bakat dan minat dalam hal literasi,” kata Bunda Mimi Yuliani.
Bunda Mimi juga mengapresiasi acara Petualangan Literasi Santri Qur’an sebagai salah satu tonggak penting dalam membentuk generasi muda Qur’ani yang tidak hanya fasih dalam agama, tetapi juga siap bersaing di era modern dengan keterampilan literasi yang mumpuni.
Sementara itu, sebagai kepala Rumah Qur’an Hidayatullah Al-Madani, Ustadz Rizki Hidayat, S.Sos., memberikan arahan tentang pentingnya keseimbangan antara pendidikan Qur’ani dan pengembangan minat bakat.
“Selain keseharian santri belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, kita juga membuat program yang profesional untuk mengembangkan bakat dan minat anak sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Sehingga para santri Qur’an Hidayatullah bisa menjadi pemimpin yang sholeh di masa depan nanti,” kata Rizki.
Peserta kegiatan ini meliputi Rumah Qur’an Hidayatullah Jannah Fiuser, Rumah Qur’an Hidayatullah Dasrun Foil Jannah, dan Rumah Qur’an Hidayatullah Al-Lila. Para wali santri turut hadir memberikan dukungan penuh, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental di tengah acara.
Rizki menambahkan, Rumah Qur’an Hidayatullah Al-Madani dan seluruh pihak yang terlibat patut berbangga atas keberhasilan acara ini, yang mencerminkan komitmen kuat terhadap pendidikan Islam yang holistik.
“Semoga semangat literasi ini terus tumbuh dan melahirkan generasi Qur’ani yang cinta ilmu dan berakhlak mulia,” harap Rizki menandaskan. (ybh/hidayatullah.or.id)