AdvertisementAdvertisement

Simpul Sinergi Lahirkan Generasi Masa Depan dengan Rumah Qur’an di Pulau Maratua

Content Partner

BERAU (Hidayatullah.or.id) — Harapan baru bagi lahirnya generasi Qur’ani masa depan di pulau terluar Indonesia kini terwujud. Rumah Qur’an (RQ) Al-Bahri, satu-satunya di Pulau Maratua, resmi berdiri di Kampung Bohe Silian, Kecamatan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Ahad, 21 Jumadil Akhir 1446 (22/12/2024).

Diinisiasi bersama oleh Hidayatullah Berau bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kalimantan Timur, RQ Al-Bahri didirikan untuk memfasilitasi anak-anak di pedalaman pulau Maratua dalam belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.

Kehadiran RQ Al-Bahri ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan yang sinergis mampu menembus batas geografis, menerangi wilayah terpencil dengan cahaya Al-Qur’an.

Meskipun berada di pelosok, mimpi untuk melahirkan hafidz dan hafidzah tetap menyala. Lebih dari itu, RQ Al-Bahri juga menjadi sarana dakwah, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, satu-satunya Rumah Quran di Pulau Terluar Maratua telah diresmikan. Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur BMH dan seluruh mitra pendukung,” ungkap Sabliansyah, Koordinator BMH Gerai Berau.

Berdirinya RQ Al-Bahri tak lepas dari dukungan simpul sinergi berbagai pihak, termasuk aparat Pemerintah Bohe Silian, PAMA, RQ Hidayatullah, Solo Swa, PT Ice, Green Nirvana Resort, Masaya Cottage, dan IWSS Kabupaten Berau.

Rasa syukur dan harapan diungkapkan oleh Sekcam Pulau Maratua, Sahri. “Suatu kesyukuran bagi masyarakat Kampung Bohe Silian karena kini memiliki Rumah Qur’an,” katanya.

Pihaknya berharap ke depannya bukan hanya di kampung ini saja, tapi juga berlanjut di kampung sekitarnya, seperti Kampung Payung-payung dan Teluk Harapan.

“Semoga mereka turut mendapatkan fasilitas rumah quran dari BMH agar bisa mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu,” ungkapnya.

Sabliansyah mengimbuhkan, kehadiran RQ Al-Bahri di Pulau Maratua ini meneguhkan inisiatif bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui syiar Islam dan mencetak generasi Qur’ani hingga ke pelosok negeri.

“Dengan dukungan zakat, infak, dan sedekah, BMH terus berupaya menjangkau mereka yang membutuhkan, memberikan akses pendidikan agama, dan menebar cahaya Islam di seluruh penjuru Indonesia,” tutup Sabliansyah.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Meraih Bahagia dengan Memaafkan dan Hati yang Bebas dari Kebencian

HIDUP ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan membenci. Waktu terus berjalan, detik demi detik usia kita berkurang, dan setiap...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img