
DELI SERDANG (Hidayatullah.or.id) — Suasana haru dan syukur menyelimuti acara serah terima tanah wakaf seluas 2.300 m² yang berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa, 12 Rabiul Akhir 1446 (15/10/2024).
Tanah wakaf ini diserahkan oleh Hj. Nila Dewi kepada Badan Perkumpulan Hidayatullah melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Sumatera Utara, untuk dimanfaatkan sebagai pesantren tahfidz.
Prosesi serah terima dilakukan langsung oleh Hj. Nila Dewi kepada Subur Pramudya, M.Pd., Ketua DPW Hidayatullah Sumut, disaksikan oleh Lukman, S.Ag., Kepala Laznas BMH Sumatera Utara.
Acara diawali dengan arahan dari Kepala KUA Tanjung Morawa, Dr. H. Kamaluddin, yang menekankan pentingnya amanah wakaf dan peran nadzir dalam menjaga serta memanfaatkannya.
“Hidayatullah telah terpercaya dalam mengelola tanah wakaf, dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan amanah ini,” ungkapnya.
Tanah wakaf tersebut telah dilengkapi dengan musholla, asrama, rumah, toilet, gazebo, dan kolam ikan. Dengan mata berkaca-kaca, Hj. Nila Dewi menyatakan, “Harta ini milik Allah, dan saya hanya perantara. Semoga ini menjadi ladang amal kita semua dan difungsikan untuk pesantren tahfidz,” tuturnya.

Lukman menjelaskan, “Serah terima wakaf ini dilakukan di KUA agar tercatat secara resmi dan disaksikan oleh perangkat pemerintah yang berwenang. Ikrar wakafnya sudah tuntas,” ujarnya.
Rencananya, tanah wakaf ini akan digunakan untuk membangun pesantren tahfidz bagi anak yatim dan dhuafa, kelompok yang membutuhkan akses pendidikan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengurus harian DPW Hidayatullah Sumut dan DPD Hidayatullah Deli Serdang, termasuk Isa Abdul Barry, Samsul Hadits, dan Pathunnur. Diharapkan, pesantren tahfidz ini dapat melahirkan generasi yang berkualitas, berkontribusi bagi masyarakat, dan siap menghadapi tantangan zaman.*/Herim