AdvertisementAdvertisement

Tidak Anti Politik, Hidayatullah Imbau Kader Tekuni Sektor Riil

Content Partner

logo hidayatullahHidayatullah.or.id — Di tengah puncak euforia pesta demokrasi tahun 2014 ini, sikap Hidayatullah tetap tegas menyatakan tidak akan terlibat dalam politik praktis. Kendati demikian, Hidayatullah tidak anti politik dan tetap mendorong warga masyarakat untuk terlibat dalam politik partisipatif.

“Sejak dulu Hidayatullah tidak mengizinkan kadernya berpolitik praktis. Hidayatullah menghendaki kadernya fokus pada sektor riil amal amal sholeh, amal usaha, amal dakwah, tarbiyah, sosial, pembangunan ekonomoi umat, dan sebagainya,” tegas Sekjen PP Hidayatullah Abu A’la Abdullah kepada media ini, ditulis Senin (20/01/2014).

Abdullah menjelaskan, posisi Hidayatullah lebih fokus pada kerja-kerja riil sosial kemasyarakatan. Menurut beliau, euforia untuk berpartai politik dan berkampanye saat ini sudah berada di titik jenuh. Masyarakat sudah muak dengan janji-janji.

Hidayatullah, jelas Abdullah, lebih kepada keterlibatan aktif dan partisipatif di sektor riil. Namun bukan berarti Hidayatullah mengajak untuk memandang negatif terhadap hal tersebut.

“Kalau memang ada orang yang bagus sesuai dengan visi misi Hidayatullah, silahkan itu dicoblos bagi masing masing. Nyoblos itu hak masing-masing, Hidayatullah tidak mengajak golput,” ujar dia.

Dalam peran pembelajaran politik, Hidayatullah berperan mencerdaskan masyarakat untuk memilih yang benar. Namun, kalau tidak ada yang bener, mana yang mau dipilih. Ia berpesan agar masyarakat memilih yang benar-benar akan memberi maslahat untuk umat kalau memang ada. “Kalau nggak ada terpaksa gak milih,” selorohnya.

Hidayatullah dan ormas-ormas Islam lainnya berkewajiban untuk mencerdaskan masyarakat dan mencerahkan politik umat. “Cerah itu nuur, terang, pintar, dan benar. Ada yang cerdas tapi tapi ndak cerah. Makanya ada yang tersandung di KPK dan narkoba,” pungkasnya. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img