AdvertisementAdvertisement

Kemenangan Jatibening FC Tandai Puncak Peringatan Milad ke-24 Pemuda Hidayatullah

Content Partner

DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Rangkaian Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Cup 2024 yang bertema “Eratkan Persaudaraan, Raih Prestasi, dan Junjung Tinggi Sportivitas” akhirnya mencapai puncaknya, Ahad, 15 Muharam 1446 (21/7/2024).

Kejuaraan ini mempertandingkan dua cabang olahraga, yaitu Badminton dan Futsal, dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) atau Milad Pemuda Hidayatullah ke-24 tahun yang berdiri pada 13 Juli 2000 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Berlokasi di Futsal Rakyat Stadium, Kota Depok, rangkaian kompetisi dua cabang olahraga ini berlangsung selama dua hari dengan penuh semangat. Pemain dan ratusan penonton hadir untuk merasakan langsung aura kompetisi yang istimewa ini.

Deden Muhammad, penanggungjawab lomba futsal, menyebutkan bahwa ada 24 tim yang terdaftar dari Jabodetabek dengan pembagian menjadi 8 grup. Setiap grup meloloskan satu tim dengan poin tertinggi yang berhak melaju ke babak 8 besar.

Jatibening FC Dominasi Laga Futsal

Dalam pertandingan futsal, Jatibening FC muncul sebagai juara yang juga dinobatkan sebagai tim paling produktif dalam sejarah Pemhida Cup di Jabodetabek.

Di babak penyisihan, tim Jatibening FC yang didominasi pemain muda ini berhasil mencetak 30 gol dan hanya kebobolan 5 gol saja. Visi permainan mereka yang cemerlang dengan tingkat akurasi dan kecepatan yang tinggi membuat mereka seperti kuda ras Thoroughbred, tidak memberi kesempatan lawan-lawan mereka untuk bernafas lega.

Jatibening FC yang diawaki oleh pemain Liga Futsal Profesional Indonesia ini memang bermaterikan pemain muda yangg lincah dan begitu licin. Tujuh kali bermain, mereka acapkali melakukan penetrasi ke gawang lain yang berakhir dengan sapuan gol.

Di partai final, STIEHID FC harus puas menduduki peringkat kedua setelah tumbang melawan Jatibening FC. Tim yang dilatih oleh Coach Alfarobi Nurkarim sebenarnya cukup efektif, namun sayangnya keberuntungan belum berpihak kepada mereka.

Sementara itu, Hantu Laut FC, yang dibina oleh DPD Hidayatullah Jakarta Utara, menduduki posisi ketiga setelah berduel dengan Wahdah FC yang harus rela berada di posisi keempat.

Yang mengejutkan, Putra Bima, yang acapkali merajai turnamen serupa beberapa tahun terakhir, terpaksa angkat koper lebih awal. Begitu pula dengan CC Fourteen FC, yang pada ajang kali ini hanya tampil menawan di awal babak penyisihan.

Kehadiran Abdul Malik Almandari di CC Fourteen FC, yang memiliki kemampuan memainkan peran ganda sebagai pivot dan anchor sekaligus, belum cukup mampu mendongkrak permainan tim.

Ada 8 grup yang turut meramaikan ajang futsal ini, yaitu:

Grup A: Hantu Laut FC, Smahid A, Guru SD Hid Depok
Grup B: SQ Wahdah B, Al Kautsar, Sanhiba FC
Grup C: BMH FC, Putra Bima A, Al Fatih B
Grup D: STIEHID A, Jatibening FC, Ruhama FC
Grup E: Baitul Makmur FC, Relawan FC, Smahid B
Grup F: SQ Wahdah A, Darul Arkaz, Hiswah
Grup G: CC Fourteen FC, Hitrave FC, STIE B
Grup H: Zefenic, Putra Bima B, Al Fatih A

Pesmadai Berjaya di Badminton

Sementara pada cabang Badminton, nama ganda putra Namisan/Ilham berhasil mencatatkan namanya di papan skor sebagai pasangan yang terbaik. Mereka tampil powerfull sejak babak penyisihan. Keduanya bak sepatu dan kaki yang selalu mampu bermain klop dengan pukulan yang penuh tenaga.

Chemistry pasangan dari Pesmadai ini mampu mempertahankan dominasinya setelah meladeni gempuran dari pasangan Ilham/Ilham dari Wahdah Islamiyah Bogor yang harus puas di posisi kedua.

Pasangan Ilham/Ilham dari Wahdah Islamiyah Bogor sebetulnya mampu tampil memukau dengan skil mereka yang aduhai cantiknya. Jual beli pukulan terjadi. Namun sampai laga berakhir, Ilham/Ilham harus mengakui keunggulan Namisan/Ilham.

Sementara itu, pasangan ganda putra Hamid/Ade dari Hidayatullah Ciampea tampil mengejutkan yang berhasil menempati posisi ketiga. Baik Hamid maupun Ade sama memiliki modal kecepatan dan jangkauan. Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak ke mereka sehingga hanya mampu bertengger di posisi 3rd Runner up.

Selain olahraga, rangkaian Pemuda Hidayatullah Cup 2024 ini juga gelar lomba penulisan ilmiah bertajuk “Pemuda Hidayatullah songsong Indonesia Emas 2045” yang menyertakan puluhan penulis dan sebanyak 28 naskah terbaik dalam perlombaan ini akan dicetak menjadi buku.

Adapun pemenang dalam lomba menulis ini adalah sebagai berikut:

Juara Harapan 1 yaitu Sabiq Al Qital dengan judul karya “Peran Pemuda Hidayatullah dalam Aspek Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045: Sebuah Studi Literatur”, Juara Harapan 2 Aisyah Hidayati, S.Si dengan judul karya “Integrasi Al-Qur’an Melalui Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Karakter sebagai Sumbangsih Hidayatullah dalam Menagak Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045“, dan Juara Harapan 3 oleh Mhd Safuan dengan judul karya “Patriotisme Pemuda Hidayatullah: Mengoptimalkan Peran Aktif dalam Mengisi Kemerdekaan”

Berikunya yang paling ditunggu ada Juara 1 atas nama Akhmad Salim dengan judul karya “Pemuda Hidayatullah: “Berinovasi Atau Mati”
Dalam Pengembangan Organisasi yang Progresif Menuju Indonesia Emas 2045″
, Juara 2 Heri Purnomo dengan judul karya “Mewujudkan Generasi Emas 2045 Melalui Dakwah Digital”, dan Juara 3 Muhammad Faruq dengan judul karya “Mewujudkan Visi 2045, Pemhida Memimpin Indonesia”.

Terus Perkuat Gerakan Pemuda

Ketua Departemen Organisasi & Pengembangan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Hanifuddin Chaniago, menyampaikan bahwa ajang Pemhida Cup 2024 memperingati Milad Pemuda Hidayatullah ke-24 tahun ini bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara para pemuda.

Hanifuddin mengungkapkan harapannya agar peringatan Harlah Pemuda Hidayatullah ke-24 tahun ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan terus meneguhkan gerakan Pemuda Hidayatullah sebagai organisasi yang selalu relevan dengan kebutuhan zaman.

Dia menekankan pentingnya organisasi ini dalam memberikan solusi yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan ummah.

Menurutnya, ajang pertandingan seperti ini perlu dilihat tidak hanya secara simbolik sebagai acara seremonial belaka, tetapi juga secara esensi kegiatan ini ingin menciptakan perjumpaan yang penuh kehangatan antar pemuda khususnya di Jabodetabek.

“Dengan kompetisi semacam ini, anak muda dapat belajar banyak tentang kerja sama, kepemimpinan, dan semangat juang yang tinggi,” katanya.

Sebagai organisasi kepemudaan, Pemuda Hidayatullah selalu berusaha untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman sebagaiman tema Milad yang diusung tahun ini.

Karena itu, Hanffuddin memandang Pemuda Hidayatullah dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat tanpa kehilangan jatidiri dan nilai nilai fundamental yang dianutnya.

Hanifuddin juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak yang turut mendukung penyelenggaraan event ini. Di antaranya adalah DPP Hidayatullah, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH), Bank Syariah Indonesia (BSI), Lembaga Penjamin Halal Hidayatullah (LPH), Mulia Mart Depok, dan lain-lain. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Membangun Generasi Islami Berdaya melalui Pesantren Masyarakat Cibuntu

KUNINGAN (Hidayatullah.or.id) -- Pengurus Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) baru-baru ini melakukan anjangsana silaturrahim ke komunitas warga binaan Pesantren Masyarakat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img