KONAWE UTARA (Hidayatullah.or.id) – Daerahnya ketempatan menjadi tuan rumah helatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-V Hidayatullah Sulawesi Tenggara (Sultra), Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abu Haera., S.Sos., M.Si., secara tegas menyatakan dukungannya terhadap gerakan dakwah dan tarbiyah yang menjadi arus utama Hidayatullah.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Abu Haera saat membuka Rapat Kerja Wilayah ke-V Hidayatullah Sulawesi Tenggara, berlangsung selama dua hari di Hotel Ohio Konawe Utara yang dibuka pada Sabtu, 11 Rajab 1446 (11/1/2025).
Rakerwil ini merupakan agenda terakhir dalam periode kepengurusan 2020-2025. Dengan mengusung tema “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan Menuju Terwujudnya Standardisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistemik”, kegiatan tersebut dihadiri oleh 18 DPD, Pengurus Wilayah Pemuda dan Muslimat Hidayatullah, serta berbagai badan amal dan usaha tingkat wilayah.
Dalam sambutannya, Abu Haera menyampaikan rasa bangga dan semangatnya untuk mendukung Hidayatullah. Ia bahkan menawarkan wakaf berupa empat hektar tanah untuk dimanfaatkan oleh Hidayatullah sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi umat.
“Saya siap mewakafkan empat hektar tanah jika Hidayatullah siap mengelolanya untuk pemberdayaan ekonomi,” ungkap Abu Haera, menegaskan komitmennya terhadap penguatan gerakan dakwah.
Ia juga menambahkan bahwa Konawe Utara, sebagai kabupaten baru yang berusia 18 tahun, memiliki banyak potensi untuk menarik perhatian, termasuk dalam bidang dakwah.
Hidayatullah sebagai Mitra Pemerintah
Abu Haera, yang terpilih untuk periode kedua sebagai wakil bupati dengan bupati yang berbeda, mengakui bahwa Hidayatullah adalah mitra kerja sama yang solid bagi pemerintah. Hidayatullah selama ini mudah diajak kerja sama, baik dalam program pemerintah maupun kegiatan sosial,” tambahnya.
Abu Haera juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam Rakerwil ini. Menurutnya, kontribusi Hidayatullah akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi Konawe Utara, tetapi juga masyarakat Sultra secara luas.
“Dengan kebersamaan dan kerja keras, saya optimis gerakan Hidayatullah akan semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi umat,” tutup Abu Haera.
Dukungan Abu Haera ini sejalan dengan visi Rakerwil untuk menguatkan jati diri organisasi, khususnya melalui konsolidasi yang berorientasi pada peningkatan wawasan dan kedekatan kepada Allah. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Abdul Ghofar Hadi, yang mewakili Ketua Umum DPP Hidayatullah dalam sambutannya.
“Konsolidasi diri dimulai dari membaca, menumbuhkan idealisme, dan membangun kedekatan kepada Allah. Dengan cara inilah kita dapat mencapai integrasi sistemik yang diharapkan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal I Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah ini.
Selain membuka Rakerwil, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi program Baitul Maal Hidayatullah (BMH) perwakilan Sulawesi Tenggara.
Program ini meliputi dakwah, pendidikan, pembangunan masjid, dan penyantunan dai. BMH melaporkan pendayagunaan dana yang telah berhasil menjangkau masyarakat di berbagai pelosok Sulawesi Tenggara.
Di hari kedua, peserta Rakerwil mengikuti sosialisasi persiapan “Run Madhan”, sebuah program fisik dan materi untuk menyambut bulan Ramadan.
Dengan target 15 peserta secara nasional, kegiatan ini dilaunching langsung oleh Wakil Bupati, yang juga ikut serta dalam sesi lari dan jalan sehat bersama peserta lainnya.
Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Tenggara, Ahmad Sahroni, menyampaikan Rakerwil ke-V ini juga menjadi momentum untuk mendiskusikan peluang sekaligus tantangan yang dihadapi oleh wilayah dalam bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk muslim, potensi kontribusi Hidayatullah di Sulawesi Tenggara dinilai sangat besar.
“Banyak sekali peluang untuk berkontribusi, terutama dalam mengembangkan pendidikan, dakwah, dan ekonomi berbasis umat. Namun, tantangan-tantangan juga harus diatasi dengan sinergi yang kuat antara seluruh elemen organisasi,” ujarnya.
Salah satu rekomendasi penting dari Rakerwil ini adalah mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Nasional Hidayatullah ke-VI, yang akan berlangsung pada Oktober 2025. Para peserta Rakerwil sepakat untuk memberikan legacy terbaik bagi generasi penerus, sebagai bagian dari misi besar Hidayatullah.*/Adam Sukiman