MASOHI (Hidayatullah.or.id) – Gedung Islamic Center Kota Masohi menjadi tempat perhelatan besar yang mempertemukan para ulama, cendekiawan, serta tokoh pemerintahan dalam Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Maluku dan Tabligh Akbar pada Sabtu, 2 Sya’ban 1446 H (1/2/2025).
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh ratusan peserta yang datang dengan satu tujuan, yakni memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan umat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah yang diwakili Ust. Dr. Muhammad Shaleh Usman, SS, M.I.Kom, serta Ketua Dewan Mudzakarah Pusat Hidayatullah, Ust. Drg. Fathul Azdhim, M.KM.
Selain itu, turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, serta Kakankemenag Kabupaten Maluku Tengah H. Taslim Tuasikal, S.Ag, Ketua MUI Maluku Tengah KH Abdul Rajab Sese, Ketua DPW Hidayatullah Maluku Ustaz Sulaiman Ismail, dan berbagai tokoh masyarakat serta imam masjid.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Zahlul Ikhsan, Pj Bupati Maluku Tengah, Dr. Rakib Sahubawa, memberikan apresiasi terhadap kiprah Hidayatullah Maluku dalam membangun umat, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta berkontribusi dalam pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
“Hidayatullah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan keislaman dan penguatan ukhuwah Islamiyah. Saya berharap Rakerwil ini dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat, tidak hanya bagi internal organisasi tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya di Maluku dan di Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Rakib.
Rakib juga menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting dalam meningkatkan pemahaman agama serta memperkokoh persaudaraan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
“Semoga dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, organisasi keagamaan, serta seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan Maluku yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” tambahnya.
Sinergi untuk Kemajuan Umat
Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah, KH. Dr. Muhammad Shaleh, SS, M.I.Kom, menyampaikan bahwa Kota Masohi dipilih sebagai lokasi Rakerwil untuk memperkuat sinergi antara Hidayatullah dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.
“Di Masohi, terdapat cabang pesantren kami yang sudah berdiri lama. Namun, dari segi perluasan masih rendah, dan fasilitas pondok masih sederhana. Insya Allah, dengan adanya rapat kerja ini, kami akan menghadirkan pihak-pihak terkait guna membangun kerja sama yang lebih sinergis dalam mencerdaskan generasi bangsa, khususnya di Maluku Tengah,” tutur Shaleh.
Ia menegaskan bahwa Hidayatullah tidak hanya fokus pada aspek spiritual semata, melainkan juga berperan dalam kemajuan ekonomi, sosial, dan pendidikan. Dalam konteks ini, kesinambungan semangat kerja kolektif sangat penting.
“Pada akhir November hingga awal Desember lalu, kita baru saja menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Bandung. Kini, dengan semangat yang sama, kita bertemu kembali dalam forum Rakerwil ini,” ujarnya.
Mengutip QS. Al-Insyirah:7, ‘Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lainnya’, Shaleh mengajak seluruh peserta untuk terus melanjutkan amal saleh secara berkelanjutan. Rakerwil ini, menurutnya, bertujuan untuk konsolidasi, koordinasi, sosialisasi, serta evaluasi program kerja sepanjang tahun 2025.
Tabligh Akbar
Puncak acara pembukaan Rakerwil ditandai dengan Tabligh Akbar bertema “Membangun Ukhuwah Islamiyah adalah Kunci Kebangkitan Umat”. Dalam kesempatan ini, Shaleh menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, institusi keagamaan, dan tokoh masyarakat sebagai kunci dalam kebangkitan umat Islam.
Masyarakat dan pemerintah Kota Masohi menyambut baik gagasan tersebut. Mereka berharap program-program keislaman yang dirancang dapat semakin memperkuat wawasan keagamaan di Maluku Tengah.
Setelah sesi Tabligh Akbar, rangkaian kegiatan Rakerwil dilanjutkan di Pondok Pesantren Hidayatullah Masohi Km 12. Selama dua hari, sebanyak 40 peserta membahas berbagai agenda strategis yang bertujuan meningkatkan efektivitas program keislaman.
Pada malam dan pagi hari berikutnya, peserta mendapatkan tausiyah dari Ustaz Muhammad Shaleh Usman. Dalam ceramahnya, ia menegaskan pentingnya memperjuangkan visi organisasi dengan semangat kolektif.
Sementara itu, Ustaz Drg. Fathul Azdhim memberikan penguatan melalui kajian Pedoman Dasar Organisasi (PDO) dan pedoman amal usaha.
Salah satu pesan inspiratif yang disampaikan adalah tentang makna kebahagiaan. Ustaz Fathul Azdhim mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati bukan diukur dari jabatan atau harta.
“Kebahagiaan itu hadir dari hati yang tenang dan penuh rasa syukur,” ujarnya.
Diharapkan, melalui Rakerwil ini, tidak hanya program kerja yang dievaluasi dan dirancang, tetapi juga terbentuk kekuatan mental dan spiritual bagi para peserta dalam menghadapi tantangan dan melaksanakan berbagai program strategis di tahun 2025.*/Herim