AdvertisementAdvertisement

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Halal Bihalal Idulfitri di Ponpes Hidayatullah

Content Partner

SORONG (Hidayatullah.or.id) — Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos dan Wakil Gubernur, Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM menghadiri acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 di Pondok Pesantren Hidayatullah SP3, Kabupaten Sorong, Propinsi Papua Barat Daya, Jumat, 12 Syawal 1446 (11/4/2025).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau menjadi perhatian setelah berpidato dalam Bahasa Arab di acara tersebut.

“Ingin saya sampaikan pada Anda dalam Bahasa Arab sebagai pembelajaran dan memotivasi bagi para santri, dari Pondok Pesantren Hidayatullah dan pondok pondok lainnya, yang hadir di majelis ini. Saya dan Bapak Elisa Kambu (Gubernur Papua Barat Daya 2025 mantan Bupati Asmat) ingin bersyukur pada Allah, atas nikmat yang diberikan pada kita, “ ujarnya dalam Bahasa Arab tanpa teks.

“Dan kami ingin berterima kasih pada Anda semua, atas kepedulian Anda dan pilihan Anda dalam Pemilu untuk Provinsi Papua Barat Daya,” tambahnya lagi.

Dalam pidatonya, Ahmad Nausrau menegaskan bahwa Papua Barat Daya adalah tempat di mana semua agama diterima dengan baik, di mana masyarakat hidup dalam harmoni dan menghargai nilai-nilai toleransi.

“Kami hidup dalam harmoni, menghargai nilai-nilai toleransi dari setiap agama,” ujar Nausrau.

Pidato Ahmad Nausrau mendapat apresiasi yang luas dari masyarakat, terutama netizen setelah hal ini viral di media sosial. Hal ini dianggap sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat Muslim serta simbol dari komitmen terhadap keberagaman.

Lahir 28 Juni 1982 di Kaimana, Papua Barat, Ahmad Nausrau terpilih jadi Wakil Gubernur Papua Barat Daya pertama untuk periode 2025–2030.

Semenjak kecil ia memperoleh pendidikan sekolah Islam. Ia pernah menjadi santri Pesantren Al-Irsyad Pasuruan, MAN 2 Madiun, lalu melanjutkan Bahasa Arab di Ma’had Al-Birr, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ia kemudian sempat kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dan melanjutkan gelar sarjananya di IAI Al-Aqidah, Jakarta.

Sebelum ini, ia pernah menjadi Ketua MUI Kabupaten Kaimana, termasuk termuda se-Indonesia saat memimpin MUI di usia 25 tahun. Selanjutnya, ia menjabat Ketua MUI Provinsi Papua Barat selama dua periode (2016–2026).

Di bawah kepemimpinannya, kantor-kantor MUI dibangun megah dan menjadi simbol kekuatan ukhuwah Islamiyah di Papua.

Ahmad Nausrau memulai kiprahnya di politik bersama Partai Gerindra, sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada 2019 dan menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Papua Barat. Pada Pilpres 2024, ia kembali dipercaya sebagai Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran untuk wilayah Papua Barat.*/Miftahuddin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Dari KTT Asia-Afrika Menuju Solidaritas untuk Pembebasan Palestina

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img