AdvertisementAdvertisement

Pimpinan Majelis Syura Hidayatullah Pesan Perkuat Layanan Relawan dan Pulihkan Fungsi Masjid Pascabencana

Content Partner

MEDAN (Hidayatullah.or.id) — Ketua Pimpinan Majelis Syura Hidayatullah, KH. Hamim Tohari, M.Si, turun langsung ke Medan, Sumatera Utara, pada Rabu, 19 Jumadil Akhir 1447 (10/12/2025). Ia menemui penyintas bencana banjir longsor dan memberi penguatan moral kepada tim kemanusiaan Hidayatullah yang tengah menangani respons darurat atas banjir yang melanda berbagai wilayah.

Tim tersebut terdiri dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH), SAR Hidayatullah, Pos Dai, serta jaringan relawan lain yang selama ini menjadi ujung tombak aksi tanggap bencana. Kunjungan ini dilakukan dalam konteks kebutuhan umat dan bangsa atas penanganan bencana yang cepat, terukur, dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Setibanya di Medan, KH Hamim didampingi oleh dai tangguh Ust. Ali Ibrahim serta Ketua Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Nasional Hidayatullah, Murdianto. Pendampingan tersebut memungkinkan proses observasi lapangan berlangsung komprehensif, termasuk pemetaan tingkat kerusakan dan analisis kebutuhan warga terdampak.

Rangkaian peninjauan kemudian dilanjutkan ke beberapa titik banjir lain yang tersebar dari Medan hingga Langkat dan Aceh Tamiang. Mobilitas ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh wilayah terdampak memperoleh perhatian proporsional, sejalan dengan prinsip keadilan pelayanan sosial dalam kerja-kerja kemanusiaan.

Dalam suasana lapangan yang menunjukkan tingginya dampak banjir terhadap kehidupan masyarakat, Hamim Tohari menyampaikan arahan langsung kepada para relawan. Ia menekankan pentingnya memastikan proses respons darurat berjalan dengan etos kerja yang kuat dan terstruktur.

“Tidak boleh warga merasa tidak ada saudara yang benar-benar membantu. Sekecil apapun keseriusan kita untuk mereka adalah kebaikan yang tak akan pernah bisa dihapus oleh waktu,” pesannya.

Selain menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi pelayanan, Hamim Tohari juga memberikan perhatian pada aspek spiritual masyarakat. Ia menjelaskan urgensi pemulihan ruang-ruang sosial keagamaan sebagai bagian dari rekonstruksi kehidupan warga pascabencana.

Dia menjelaskan, rumah ibadah sebagai pusat kegiatan sosial dan pemulihan fasilitas masjid berkontribusi pada kestabilan psikologis dan sosial warga. Karena itu, ia memberikan arahan agar pemulihan spiritual menjadi bagian dari prioritas pemulihan dini. “Benahi masjid-masjid yang ada, sebisa mungkin dapat segera berfungsi dengan baik,” katanya.

Kiai Hamim berharap, respons bencana di Sumatera Utara dan wilayah sekitarnya dapat berjalan lebih terarah, seraya menegaskan berbagai upaya yang dilakukan menegaskan peran Hidayatullah dalam kerja-kerja kemanusiaan yang bersifat universal dan konstruktif bagi pemulihan masyarakat.

Reporter: Ibnu Sumari
Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wawali Kusmanto Apresiasi Kiprah Hidayatullah, Ajak Sinergi Bangun dan Jaga Jakarta

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Wakil Wali Kota (Wawali) Jakarta Timur, Kusmanto, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img