AdvertisementAdvertisement

Alhamdulillah, 21 Warga Suku Togutil Memeluk Agama Islam

Content Partner

IMG-20170523-WA043 IMG-20170523-WA044 IMG-20170523-WA045 IMG-20170523-WA046Hidayatullah.or.id – Alhamdulillah, sebanyak 21 warga Suku Togutil memeluk agama Islam yang ditandai dengan pembacaan ikrar syahadat pada hari Selasa (23/05/2017).

Prosesi yang diselenggarakan DPW Hidayatullah Maluku Utara (Malut) bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Malut bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate ini berjalan lancar, dibimbing Ketua DPW Hidayatullah Ternate, Ust Riyadi Poniman.

Kisah 21 Suku Togutul yang memeluk Islam ini berawal dari 10 orang suku terasing yang sebelumnya, bulan Maret 2017, lebih dahulu telah memeluk Islam, lantas beberapa orang lainnya mengikuti jejak para pendahulunya.

“Sebelumnya kita sudah pernah survei ke hutan tempat mereka tinggal di daerah hutan Halmahera. Dearah ini tidak ada sinyal dan jalan darat belum bisa dilalui,” demikian disampaikan Nurhadi (34), dai hidayatullah yang biasa berdakwah di pedalaman.

Menurut Nurhadi, tidak sedikit diantara mereka datang sendiri ke Ternate bahkan ada yang minta dijemput.

“Mereka menyatakan siap masuk Islam dan siap dibina,” ujarnya Nurhadi.

Padahal, perjalanan mereka ke Ternate perlu pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit. Mereka perlu berjalan kaki, naik kapal kayu satu malam dilanjutkan perjalanan darat dengan mobil lintas selama 6 jam.

“Mereka semua datang ke Ternate hanya mengenakan baju di badan. Di hutan tak sedikit diantara mereka ada yang masih bertelanjang termasuk laki-laki dan perempuannya,” imbuh Nurhadi.

Menurut Nurhadi, bahasa mereka masih dominan dengan bahasa suku Tobelo dalam. Walaupun sudah ada yang bisa berbahasa Indonesia, sebagian meraka tidak mengerti berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

Nurhadi mengakui, untuk pembinaan pihaknya masih mengutamakan pendidikan agama, utamanya pendidikan anak-anak.

Apalagi, lanjut dia, sebagian besar penduduknya ternyata masih belum mengenal agama. Sebelum ini, Suku Togutil hanya menyembah arwah para leluhur.

“Kita butuh bantuan untuk untuk penguatan Islam pada diri mereka. Termasuk kebutuhan pakaian atau logistik mereka sementara di Ternate,” ujar Nurhadi.

Togutil adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara dan hidup secara nomaden.
Togutil sendiri dalam bahasa Halmahera pongana mo nyawa atau memiliki arti “suku yang hidup di hutan”.

Sebelum ini, pada bulan Maret 2017, sekitar 10 warga Suku Togutil lebih dahulu memeluk Islam dengan prosesi yang dilakukan ole Imam Masjid Al Munawar, Ternate, Halmahera.

Setelah mendapatkan pembinaan, Nurhadi berharap mereka bisa kembali ke daerah asalnya dan bisa mengajak keluarga lain dari orang suku di hutan yang jumlahnya ratusan bisa memeluk Islam.

“Semoga Allah memudahkan setiap langkah gerak ini kepada Islam,” tambah Nurhadi.*

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Final HiFest di Kampus Ar Rohmah IIBS Uji Kemampuan Santri di Bidang Diniyah, Bahasa dan Sains

MALANG (Hidayatullah.or.id) -- Kampus Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, menjadi saksi kemeriahan final HiFest...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img