Ditulis oleh dr Mohamad Ridho, Staf Departemen Kesehatan Hidayatullah
Baca Bagian Pertama Dengan Klik Tautan
Walaupun ODP dan PDP belum tentu menderita COVID, atas dasar kepentingan memutus mata rantai penularan juga upaya pencegahan serta pen, maka kedua kategori ini perlu Isolasi atau karantina mandiri dirumah saja selama 14 hari. Mengapa 14 hari, 14 hari adalah periode terpanjang masa inkubasi Covid 19.
Lalu siapa saja yang disarankan karantinanya di RS? yaitu yang memiliki komorbid (penyakit dasar) seperti Diabetes Berat, Gagal Ginjal, Kanker dsb
Apa saja yang dilakukan saat isolasi mandiri di rumah masing-masing, tentu saja istirahat sambil berupaya meningkatkan daya tahan tubuh karena Imunitas adalah senjata utama melawan COVID 19 tentu saja atas Izin dan Kuasa Allah SWT.
Di tulisan kedua ini, alfakir penulis hendak menyampaikan pokok-pokok pikiran upaya meningkatkan imunitas diri yang semoga bermanfaat bagi ODP, PDP maupun kita semua yang tengah dilanda was-was akibat gancarnya pemberitaan media atas COVID 19 juga belum selesainya Pandemi COVID 19 ini :
- Do’a dan Dzikir adalah senjatanya orang beriman. Saatnya kita kembali kepada keyakinan ini. Di media sosial ataupun media massa umumnya jarang disinggung hal ini. Mungkin karena kita hidup dilingkungan alam fikir materialisme yang sering abai akan spiritual. Penelitian para pakar kesehatan mendukung bahwa optimisme percaya diri yakin akan pertolongan Tuhan adalah faktor dahsyat dalam kecepatan penyembuhan (Christy-Synderman ilmuan USA serta Dadang Hawari seorang Profesor Indonesia). Kita meyakini pula bukan bahwa Kesembuhan mutlak datang dari Allah SWT (faidza maridhtu fahuwa yasyfiin QS Asyuara 80)
- Tetap tenang, ceria gembira, bersyukur atas nikmat Allah tiada terhitung jenis dan jumlahnya. Dengan sikap ini akan memunculkan hormon endorfin (rasa bahagia) yang juga sangat penting bagi imunitas tubuh.
- Perkuat Imunitas badan dengan Penuhi gizi seimbang dan tambahkan rempah rempah sekitar kita untuk daya tahan tubuh (madu, habatussaudah, jahe, sereh, bawang merah, bawang putih, daun salam, dsb), perbanyak minum air putih hangat-juga saat batuk atau nyeri menelan tambahkan satu sendok cuka makan dalam segelas air minum hangat kita, sering cuci tangan pakai sabun, mandi dan gosok gigi teratur, jaga kebersihan lingkungan kita syukur bisa melakukan desinfeksi mandiri (penyemprotan desinfektan) rumah dan lingkungan kita, olahraga rutin dalam rumah tentu dengan gerakan pemanasan dulu dan rutin berjemur matahari pagi
- Patuhi anjuran pemerintah jangan mudik, pakai masker bila keluar rumah, juga pakai sarung tangan bila berkendara roda dua dsb, tentunya sebagai ikhtiar memutus mata rantai penularan bukan untuk saling mencurigai.
- Pastikan informasi tentang Covid bukan Hoax. Kewas-wasan kita juga dapat meningkat akibat terlalu sering mendapat berita hoax
Wallohu a’lam. Selesai