JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Departemen Keuangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) manajemen Lembaga Keuangan Syariah Baitut Tamwil Hidayatullah (LKS BTH) bertajuk “Meningkatkan Mutu Layanan untuk BTH Berkemajuan” selama 3 hari yang dibuka pada Senin, 15 Dzulhijah 1444 (4/7/2023).
Kepala Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah, Ust. Drs. Wahyu Rahman, MM, dalam pembukaan acara mengatakan gelaran diklat yang digelar secara intensif tiga hari ini merupakan respon atas tingginya permintaan wilayah dan daerah untuk pendirian BTH.
“Sehingga dengan tingginya permintaan tersebut, diperlukan sumber daya insani yang kompeten. Diklat juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan BTH,” kata Wahyu.
Wahyu memberi pengarahan bahwa BTH diharapkan menjadi lembaga keuangan yang utama di Hidayatullah. Oleh karena itu, kata dia, hal ini harus dikelola secara profesional dan amanah dengan standardisasi dan integrasi secara nasional.
Tercatat kini telah terdapat 14 BTH di seluruh Indonesia, karenanya diperlukan standardisasi dalam berbagai aspek baik bisnis, keuangan, layanan, dan lain-lain.
Sejalan dengan hal tersebut laju perkembangan BTH kini juga semakin tampak dengan hadirnya jaringan kantor, penambahan jumlah asset, jumlah anggota, dan perkembangan usaha. Berbagai produk baik dalam bentuk simpanan, pembiayaan maupun layanan jasa keuangan telah dinikmati oleh para anggota.
“Sebagai lembaga keuangan mikro syariah, layanan dan operasional merupakan hal yang sangat mendasar sehingga anggota merasa nyaman dan merasakan berbagai kemudahan dalam transaksi. Karena itu diperlukan upgrading dan peningkatan kualifikasi SDI khususnya dibidang operasional agar mutu layanan dapat ditingkatkan dan memberi dampak pada kemajuan BTH,” imbuhnya.
Diklat operasional baik bagi calon pengelola maupun bagi pengelola baru BTH ini diikuti peserta 26 orang dari utusan DPW, Kampus utama dan BTH eksisting.
Selain narasumber pakar dari eksternal, kegiatan diklat ini juga diisi pemateri dari DPP Hidayatullah diantaranya Ketua Departemen Keuangan Saiful Anwar, SE, M.E dan Ketua Departemen Ekonomi Keumatan Ruhyadi serta peserta juga dijadwalkan melakukan visiting study ke Muamalat Tower.
Diklat diharapkan melahirkan calon pengelola Baitut Tamwil Hidayatullah yang nantinya dapat turut mengembangkan BTH di daerah tugasnya sebagaimana telah diprogramkan.*/Faruq Laendra Kartolo