AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Luncurkan “HijauRun” Gaungkan Kampanye Berlari dan Hijaukan Bumi

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) VI Hidayatullah, Marwam Mujahidin, secara resmi meluncurkan gerakan HijauRun dengan tagline “Berlari dan Hijaukan Bumi” dalam rangkaian Hidayatullah Festival Spesial (Hi-Fess) yang digelar secara hybrid dari Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, Kamis, 28 Muharram 1447 (24/7/2025).

Peluncuran ini menjadi salah satu tonggak penting dalam menyambut agenda puncak Munas VI Hidayatullah dan sekaligus menegaskan komitmen ormas Hidayatullah dalam menanggapi isu-isu strategis terkait lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menurut Marwan, gerakan HijauRun dirancang sebagai inisiatif ekologis sekaligus kampanye publik yang menyatukan dua aktivitas kebaikan yakni berlari untuk kesehatan dan menanam pohon untuk kelestarian bumi.

Acara puncak HijauRun sendiri akan digelar pada 24 Agustus 2025 secara serentak dari Balikpapan bekerjasama dengan Pemuda Hidayatullah di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan partisipasi anggota, simpatisan, hingga masyarakat umum.

“HijauRun adalah simbol dari semangat untuk merawat diri dan bumi sekaligus. Melalui aktivitas berlari dan menanam pohon, kami ingin membangun budaya sehat dan cinta lingkungan dalam satu gerakan kolektif,” kata Marwam Mujahidin dalam keterangannya.

Lebih jauh Marwan menjelaskan, peluncuran HijauRun menjadi respon konkret terhadap dua tantangan global yang saling berkelindan yaitu krisis lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat.

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan jutaan hektar hutan setiap dekade akibat deforestasi dan alih fungsi lahan. Sementara itu, WHO menyebut polusi udara sebagai faktor risiko utama penyakit tidak menular seperti asma, jantung, dan stroke.

Di sisi lain, gaya hidup modern turut memperparah ketimpangan kesehatan masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan instan, dan polusi perkotaan menjadikan masyarakat rentan terhadap obesitas, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolik.

“Dalam hal ini HijauRun menawarkan pendekatan integratif dengan mengajak masyarakat untuk aktif bergerak melalui olahraga lari dan berjalan kaki, serta menanam pohon sebagai tindakan nyata memperbaiki kualitas udara dan ekosistem,” katanya.

Pendekatan Strategis Hidayatullah

Ormas Hidayatullah menilai bahwa solusi atas krisis ekologis dan degradasi kesehatan tidak cukup hanya mengandalkan regulasi negara. Diperlukan gerakan sosial berbasis nilai, spiritualitas, dan kesadaran kolektif.

Karena itu, jelas Marwan, HijauRun bukan sekadar event lari, melainkan bagian dari gerakan peradaban yang mengakar pada ajaran Islam tentang menjaga amanah bumi (khalifah fil ardh) dan merawat tubuh sebagai karunia Allah.

“Melalui HijauRun, kita tidak hanya bergerak secara fisik, tetapi juga menggerakkan kesadaran umat akan tanggung jawab ekologis sebagai bagian dari ibadah,” ujar Marwam Mujahidin.

Sebagai langkah awal penguatan gerakan, panitia Munas VI juga secara resmi membuka open order (PO) untuk berbagai produk kampanye HijauRun seperti jersey, topi, gelang, dan botol minum ramah lingkungan. Produk-produk ini dapat dipesan melalui panitia Munas VI Hidayatullah baik di pusat maupun perwakilan daerah atau lewat laman munashidayatullah.id.

Produk tersebut tak hanya berfungsi sebagai perlengkapan olahraga, tetapi juga menjadi sarana dakwah visual untuk menyuarakan pesan cinta lingkungan dan hidup sehat di tengah masyarakat.

Selain peluncuran produk dan kegiatan olahraga, HijauRun juga akan diikuti dengan kegiatan penanaman pohon serentak, edukasi lingkungan berbasis masjid dan pesantren, serta pembinaan komunitas lari Islami di berbagai kota. Ini menjadi bentuk kontribusi jangka panjang Hidayatullah dalam membangun green community di tengah umat.

“Gerakan HijauRun menjadi langkah awal menuju transformasi kultural yang menjadikan berlari atau berjalan dan menanam pohon sebagai budaya umat Islam yang peduli akan masa depan bumi dan generasi mendatang,” katanya.

Sejalan dengan misi Munas VI Hidayatullah, katanya menambahkan, gerakan ini diharapkan memperkuat sinergi dakwah, pendidikan, dan aksi nyata dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Dari Kapten Kapal ke Pelayan Dakwah, Mengenang Sosok Pak Sentot Pranggodo

AWAN duka menggelantung di atas langit Kampus Utama Hidayatullah Samarinda, Kalimantan Timur. Ustadz Sentot Pranggodo bin T. H Sutojo...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img