AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Tekankan Pentingnya Sinergi Wujudkan Indonesia Berdaulat dan Berkeadilan

Content Partner

BANYUASIN (Hidayatullah.or.id) – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shaleh secara kolektif, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-V di Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Banyuasin, Sumsel, yang dibuka pada Rabu, 15 Rajab 1446 (15/01/2025).

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ir. Candra Kurnianto, yang menegaskan pentingnya sinergi dan peran organisasi dalam mendukung visi dan misi pemerintah Indonesia untuk mewujudkan negara yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, serta berkelanjutan.

Dalam arahan pendampinganya, Candra Kurnianto menegaskan bahwa perjuangan dan amal shaleh adalah inti dari apa yang dilakukan oleh Hidayatullah.

“Keimananlah yang menuntut kita terus berjuang, melakukan amal shaleh, dan melahirkan karya di berbagai bidang demi meraih kebahagiaan di dunia ini dan keselamatan di akhirat kelak,” ujar Candra.

Rapat Kerja Wilayah V ini bertujuan untuk memperkuat struktur dan kapasitas organisasi Hidayatullah dalam menghadapi tantangan tahun 2025. Dia menyampaikan Rakerwil dilakukan sebagai wahana konsolidasi, koordinasi, sosialisasi, dan evaluasi serta merumuskan program-program yang akan dikerjakan dalam tahun 2025 nanti.

“Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shaleh secara kolektif dengan sistem kinerja yang dapat diukur,” kata Candra lebih lanjut.

Menurutnya, evaluasi dan perencanaan program ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebuah upaya serius untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh Hidayatullah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Selain itu, pencapaian yang diraih diharapkan dapat diukur melalui sistem kinerja yang jelas dan terarah, yang mencakup setiap sektor yang menjadi fokus kegiatan organisasi ini.

Candra juga menekankan pentingnya menjaga niat dan keyakinan dalam setiap karya yang dilakukan oleh anggota Hidayatullah. “Kita juga harus meyakini bahwa segala bentuk karya yang dihasilkan, kinerja yang dicapai, serta prestasi yang diraih semuanya akan dinilai dan diberi ganjaran oleh Allah SWT, bahkan disaksikan oleh Rasulullah saw dan orang-orang beriman kelak di akhirat,” tuturnya.

Profesionalisme dan Nilai Profetik dalam Keuangan Organisasi

Salah satu aspek penting yang diangkat oleh Candra adalah implementasi nilai-nilai profetik dan profesionalisme dalam sistem gerakan organisasi. Menurutnya, hal ini merupakan tantangan besar yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam tahun 2025.

“Hal penting yang perlu mendapatkan perhatian secara serius pada tahun 2025, salah satunya adalah implementasi nilai-nilai profetik dan profesionalisme dalam sistem keuangan organisasi, amal usaha, dan badan usaha,” ungkapnya.

Pentingnya profesionalisme dan penerapan nilai nilai profetik dalam setiap aspek gerakan ini bukan hanya untuk menjaga keberlanjutan organisasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua kegiatan usaha yang dilakukan dapat memberi manfaat yang luas bagi masyarakat tanpa melanggar prinsip-prinsip moral dan etika yang telah ditetapkan.

Candra juga menekankan bahwa visi, misi, dan berbagai program yang dijalankan oleh Hidayatullah tidak dapat terwujud tanpa adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat dengan pemerintah dan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa visi, misi dan berbagai program Hidayatullah hanya dapat diwujudkan dengan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat,” tegas Candra.

Menurutnya, kerjasama antara organisasi ini dengan berbagai pihak adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Hidayatullah berkomitmen untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dalam rangka itu, Hidayatullah juga menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi pemerintah Indonesia, khususnya dalam mewujudkan negara yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, serta berkelanjutan.

“Oleh karena itu, Hidayatullah mendukung visi misi pemerintah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemeliharaan lingkungan hidup,” ujar Candra.

Rakerwil dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pengurus Wilayah, unsur Dewan Murobbi Wilayah (DMW), unsur Dewan Pengurus Daerah (DPD), unsur Organisasi Pendukung (Pengurus Wilayah Pemuda dan Pengurus Wilayah Muslimat), unsur amal usaha tingkat wilayah, dan badan usaha tingat wilayah.

Selain itu, tampak pula hadir dalam pembukaan Rakerwil ini anggota Komisi VIII DPR RI, H. Askweni, yang turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini serta Anggota Dewan Murabbi Pusat KH. Naspi Arsyad, MA.

Ketua DPW Hidayatullah Sumsel, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa Rakerwil ini merupakan momen yang sangat penting untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dijalankan. Menurutnya, evaluasi dan perbaikan adalah langkah penting agar setiap program yang ada dapat berjalan dengan lebih baik lagi ke depannya.*/Kosim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Siaran Pers: Menyambut Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Mujahidin Hamas dan Penjajah Zionis Israel

"Pada tahun 2004 Ariel Sharon mengira, membunuh Syaikh Ahmad Yasin dan dr. Abdul Aziz Rantisi akan menghabisi Intifadhah Al-Aqsha....
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img