AdvertisementAdvertisement

Ketua Umum Hidayatullah Ajak Tajamkan Komitmen Membangun Peradaban

Content Partner

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Silaturrahim Nasional (Silatnas) kali ini mengambil tema 50 Tahun Bersama Umat Membangun NKRI Beradab.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. H. Nashirul Haq, MA, mengatakan tema ini merupakan sebuah rasa syukur sekaligus kebanggaan atas kiprah Hidayatullah selama ini berperah dan berkonstribusi nyata bagi kehidupan berbangsa dan bertanah air.

Di usia 50 tahun, terangnya, Hidayatullah telah memegang teguh kesetiaan, semangat mengabdi kepada agama, berkhidmat untuk agama, umat dan bangsa melalui beragam program di bidang pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, kewanitaan, kepemudaan, dan sebagainya.

“Berbekal eksistensi diri dan perkembangan organisasi saat ini, Hidayatullah terus berkomitmen menajamkan visinya membangun peradaban Islam, yakni terwujudnya nilai-nilai iman dalam seluruh aspek kehidupan,” katanya.

Hal itu disampaikan dia pada pembukaan Silatnas Hidayatullah 2023 di Kampus Ummulqura Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kaltim, Kamis, 9 Jumadil Awal 1445 (23/11/2023).

Menyadari bahwa membangun peradaban Islam merupakan agenda besar yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh komponen umat dan bangsa, maka Hidayatullah terus mendorong terwujudnya persatuan umat sebagai kunci kekuatan dan kesuksesan.

Hidayatullah dengan segenap kemampuan yang dimilikinya, berkomitmen menghadirkan tarbiyah dan dakwah demi terwujudnya perubahan masyarakat yang beradab, bangsa yang maju dan bermartabat.

“Karenanya, perlu sinergi bersama pemerintah dengan seluruh elemen umat dan bangsa,” ujarnya seraya membacakan ayat Al Qur’an surah Al Anfal ayat 46:

Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang, dan bersabarlah. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.

Untuk itu, ia menyampaikan tiga pesan moral secara global yang pada momen Silatnas ini, yaitu, pertama, Hidayatullah mengajak menguatkan persatuan untuk menghadirkan solusi terbaik demi kemaslahatan umat dan bangsa.

“Hindarkan ego sektoral, kedepankan kepentingan besar di atas kepentingan pribadi dan golongan,” katanya.

Pesan kedua, Hidayatullah mengajak untuk berpegang pada prinsip al-wasathiyah, yaitu sikap pertengahan (at-tawassut) dan seimbang (at-tawazun), tidak berlebihan (la ifrath), dan tidak pula lalai (wa la tafrith).

“Oleh karena itu, kami mengajak umat Islam bersikap adil dan proporsional, toleran (tasamuh) dalam menyikapi masalah khilafiah, santun dalam menyikapi perbedaan sikap politik,” katanya.

Pesan ketiga, ia mengajak untuk bersungguh-sungguh melahirkan generasi unggul dalam berbagai aspek (syakhshiah mutakamilah). Berkualitas secara spiritual (ruhiyah), memiliki akidah yang kuat, akhlak yang mulia dan ibadah yang tekun.

“Secara intelektual, kader yang cerdas dan memiliki wawasan yang luas. Aspek fisik, kader yang sehat, cakap dan terampil, serta memiliki jiwa kepemimpinan,” ujarnya.

Tantangan Baru

Dengan berbagai keunggulan, perkembangan dan prestasinya itu, menurut Nashirul kini Hidayatullah berada dalam tahap tantangan baru yang bertambah berat. Terpaan angin semakin kuat melanda pohon yang menjulang tinggi di tengah-tengah arus sekularisasi dan liberalisasi.

“Dalam berbagai aspek kehidupan, Hidayatullah harus tetap istiqamah memelihara jati dirinya, dan merawat ruh perjuangannya. Sekaligus mendorong generasi melakukan terobosan baru yang inovatif, kreatif dan progresif,” katanya sambil mengutip ungkapan masyhur di kalangan santri berbunyi المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح “Menjaga tradisi terdahulu yang baik, serta mengambil hal baru yang lebih baik”.

Nashirul menyampaikan bahwa masa depan Hidayatullah berada di tangan generasi muda atau generasi milenial saat ini. Ia yakin, percaya, dan optimis mereka akan mampu membawa organisasi ini lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.

“Dalam perjalanan 50 tahun kedua, Hidayatullah diharapkan berperan lebih aktif memberikan kontribusi riil untuk umat dan bangsa dalam berbagai bidang kehidupan,” tandasnya. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img