AdvertisementAdvertisement

Kolaborasi UPZ Bank DKI dan BMH Bangun Ekonomi-Spiritual Mualaf Baduy

Content Partner

LEBAK (Hidayatullah.or.id) — Di tengah semangat keindonesiaan yang menjiwai setiap pelosok negeri, kampung mualaf Baduy di Leuwidamar, Lebak, Banten, menjadi salah satu potret indah dari perjalanan kebangsaan yang terus belajar untuk saling menguatkan.

Di tempat di mana tradisi masih berdenyut kuat dan alam menjadi guru kehidupan, kolaborasi antara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank DKI dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menghadirkan harapan baru.

Program yang digelar pada Kamis, 17 Rabi’ul Akhir 1447 (9/10/2025) ini tak sekadar soal penyaluran dana zakat. Lebih dari itu, ia merupakan upaya konkret untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi dan spiritual para mualaf Baduy. Dalam konteks bangsa yang majemuk, langkah ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tumbuh dari akar budaya Indonesia.

Pengurus UPZ Bank DKI, Ahmad Syaefullah, menegaskan pentingnya membangun kemandirian di tengah masyarakat adat. Ia menaruh harapan besar agar para mualaf mampu berdiri tegak secara ekonomi, namun tetap menjaga identitas dan keberadaan mereka di lingkungan Baduy.

“Tujuannya agar mereka semangat belajar mengaji dan memperdalam agama. Dengan demikian, kehidupan mereka akan menjadi lebih baik,” ujarnya dengan nada optimis.

Ahmad menambahkan bahwa penyaluran dana zakat ini memiliki dasar yang kuat dan tepat sasaran. “Kebetulan, dana zakat untuk asnaf mualaf belum tersalurkan. Karena itu, kami menggandeng BMH sebagai lembaga yang kami percayai untuk menyalurkan dana tersebut dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Dari pihak BMH, Tim CSR Ikhwanuddin menegaskan bahwa kerja sama ini memiliki nilai strategis yang besar. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya membantu mualaf secara material, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan karakter dan kecerdasan bangsa.

“Program seperti ini sangat penting karena menjadi bagian dari membangun umat dan mencerdaskan bangsa. Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat menjadi modal kuat dalam membangun manusia seutuhnya,” tuturnya.

Ikhwanuddin menilai, langkah UPZ Bank DKI untuk mempercayakan penyaluran zakat kepada BMH merupakan wajah zakat yang progresif yang tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga mengangkat martabat manusia.

Harapannya, tambah dia, program ini menjadi gerakan berkelanjutan yang menumbuhkan semangat kemandirian dan keimanan para mualaf Baduy tanpa memutus akar budaya mereka.

“Ini demi menciptakan kehidupan yang lebih mandiri dan bermartabat bagi para mualaf,” pungkas Ikhwanuddin.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Manajemen Sosial Memanusiakan, Hidayatullah Ingatkan Fungsi Masjid sebagai Pusat Peradaban

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Hidayatullah menyesalkan tindakan kekerasan yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img