HIDORID — Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (PD) Hidayatullah Kabupaten Pamekasan, Madura, mendapat apresiasi dari masyarakat karena dianggap ikut membantu mengentaskan minimalnya layanan program pendidikan anak usia dini di daerah tersebut.
Kini Pesantren Hidayatullah Pamekasan telah menyelenggarakan program pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK-TPA Ya Bunayya. Keberadaannya sangat dirasakan penting bagi masyarakat sekitar. Manfaat langsung diterima masyakarat setempat seperti kegiatan mengaji majelis taklim, sekolah usia dini, dengan guru-guru yang kompeten dan penuh dedikasi pada anak didiknya.
“Alhamdulillah, sangat membantu dan perlu terus dikembangkan,” kata Abdul, salah seorang warga. Namun sumber air rupanya menjadi kendala yang cukup krusial di TK-TPA Ya Bunayya Komplek Pesantren Hidayatullah Pakemasan ini.
Bila ada yang mengatakan, air adalah sumber kehidupan. Maka sudah pasti jawabannya benar. Air adalah alat untuk bersuci bagi umat Islam yang sangat dibutuhkan. Kebutuhan akan air juga dirasakan oleh para murid dan ustadzah di lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TK-TPA) Ya Bunayya Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tersebut.
Aliran air yang jernih dan mudah didapat sudah lama diimpikan oleh para santri yang belajar di taman pendidikan tersebut. Hal yang sama juga dirasakan oleh ustadzah-ustadzah yang mengajarinya.
“Mereka sudah lama merasa kesusahan mendapatkan air dengan aliran yang mudah dijangkau,” kata Kepala Cabang BMH Pamekasan, Ahmadi. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu BMH yang didukung oleh masyarakat dan donatur, menyerahkan bantuan serapan air seperti tandon ke pengelola pesantren.
“Alhamdulillah, kami atas nama guru-guru TK-TPA Ya Bunayya mengucapkan terimakasih kepada BMH atas bantuan tandon air ini. Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik lagi,” tutur Ustadzah Anik Kusumawati selaku kepala sekolah. (hid/pem/hio)