
JAKARTA (Hiayatullah.or.id) — Dalam semangat keislaman yang merekatkan wilayah dari ujung timur hingga barat Nusantara, kader dan anggota Hidayatullah mulai berdatangan ke Jakarta untuk mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VI Hidayatullah yang akan digelar pada 20–23 Oktober 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dr. Abdul Ghofar Hadi, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, mengakan perhelatan lima tahunan ini menjadi momentum konsolidasi nasional kader dakwah dari seluruh penjuru negeri untuk memperkuat sinergi menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Musyawarah Nasional Hidayatullah ini akan diikuti oleh seribuan lebih kader dan anggota Hidayatullah dari Papua hingga ke Aceh,” ujar Abdul Ghofar di hadapan jamaah shalat shubuh Masjid Baitul Karim, Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Jumat, 25 Rabi’ul Akhir 1447 (17/10/2025).
Menurutnya, kehadiran para kader dari berbagai daerah menunjukkan kuatnya semangat persaudaraan dan kesatuan misi dakwah Hidayatullah. “Ada yang tadi malam datang dari Kepulauan Riau, rombongan naik kapal,” tambahnya.
Pantauan Media Munas VI menunjukkan sejumlah peserta telah tiba lebih awal dan transit di kompleks Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak I, Polonia, Jakarta Timur. Sejak dini hari, mereka sudah mulai berkegiatan dengan penuh kekhidmatan, mengisi waktu dengan halaqah, tadarus Al-Qur’an, dan pembacaan Surat Al-Kahfi.

“Tiba jam dua dini hari tadi,” kata Ustadz Muhammad Fajar, salah seorang peserta dari Kepulauan Riau yang bersama rombongan datang menggunakan kapal laut KM Kelud.
Suasana hangat dan penuh persaudaraan menyelimuti kedatangan para peserta dari berbagai daerah. Dari wilayah timur seperti Papua dan Maluku, hingga barat seperti Aceh dan Sumatera, seluruh kader berbondong-bondong menuju Jakarta sebagai pusat kegiatan nasional Hidayatullah tahun ini.
Abdul Ghofar mengatakan, Munas VI Hidayatullah mengusung tema “Sinergi Anak Bangsa Menyongsong Indonesia Emas 2045”, sebuah ajakan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan daerah dalam membangun masa depan bangsa.
“Selama empat hari pelaksanaan, forum ini akan menjadi ruang strategis bagi penguatan arah gerakan dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan yang menjadi pilar peran Hidayatullah di tengah masyarakat Indonesia,” katanya.

Dengan dimulainya kedatangan para peserta sejak Jumat ini, Jakarta menjadi titik temu para kader yang membawa semangat daerah masing-masing.
Dia menambahkan, momentum Munas VI ini juga perwujudan nyata dari semangat keindonesiaan yang berakar pada nilai persatuan, pengabdian, dan tanggung jawab kolektif terhadap masa depan bangsa.