Hidayatullah.or.id — Santri dan warga Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak mengikuti shalat istisqa meminta hujan di di Lapangan Markas Kodam VI/ Mulawarman, kemarin (28/10), ribuan jamaah memanjatkan doa dengan khusyuk. Mereka memohon agar hujan segera datang di Balikpapan.
Di Lapangan Makodam, KH Fajar Ali dari MUI dan dihadiri oleh ratusan santri dan warga dari Pesantren Hidayatullah memimpin 4.500 jamaah untuk salat meminta hujan, diawali salat Duha. Jamaah adalah anggota TNI AD, santri dari Pesantren Hidayatullah dan masyarakat setempat.
Kolonel Kavaleri Ana Supriatna, Irdam VI/Mlw, mengatakan, kegiatan tersebut serentak di seluruh Indonesia. Bertujuan meminta hujan segera diturunkan.
Memang, sepanjang hari yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, beberapa daerah di Tanah Air mengadakan salat Istisqa.
Alhamdulillah, berkat kuasa-Nya, pada malam hari Rabu tersebut hujan turun deras di bilangan Balikpapan dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi cukup membuat tanah dan tumbuhan menjadi segar.
Pantauan media ini, hingga hari Ahad awal November ini sejumlah daerah di Kalimantan Timur pun basah. Di Samarinda, Kutai Kartanegara dan sekitarnya, hujan mengguyur dengan intensitas sedang.
Namun, beberapa daerah di luar Kaltim seperti Jakarta masih kekeringan. Tak disinggahi hujan selama beberapa bulan. Kita berdoa semoga masyarakat Indonesia yang masih mengalami kekeringan tetap mendapatkan limpahan rahmat dari Allah Ta’ala, Aamiin. (ybh/hio)