AdvertisementAdvertisement

SAR Hidayatullah Hadiri Rakor Basarnas Perkuat Kolaborasi dan Efektivitas Operasi

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum SAR Hidayatullah, Irwan Harun, didampingi Sekretaris Jenderal, Tafdhilul Umam, menghadiri undangan sebagai peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional yang digelar Direktorat Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Rakor bertajuk “Penguatan Kolaborasi dan Efektivitas Operasi SAR untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” ini digelar selama 2 hari di Hotel Novotel Mangga Dua, Gunung Sahari, Ancol, Pademangan, Jakarta, yang dibuka pada Rabu, 9 Jumadil Akhir 1446 (11/12/2024).

Selain dihadiri SAR Hidayatullah sebagai potensi Basarnas, rakor ini juga dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan juga stakeholder terkait lainnya.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo hadir langsung dalam acara sekaligus membuka rakor secara resmi.

Dalam sambutannya, Kabasarnas menyampaikan Basarnas memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung keberlanjutan pembangunan melalui penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) yang cepat, terukur, efektif, efisien, dan adaptif terhadap dinamika yang ada di masyarakat.

“Kinerja Basarnas tidak hanya diukur dari keberhasilan menyelamatkan nyawa, tetapi juga dari kecepatan dan respon, kesiapan sumber daya, dan kemampuan beradaptasi terhadap situasi darurat yang kompleks, termasuk bencana alam, kecelakaan trasnportasi, dan kondisi membahayakan manusia lainnya,” ujar Kabasarnas.

“Untuk itu, Basarnas mengundang Bapak/Ibu semua untuk saling berkontribusi dalam memperkuat integrasi lintas sektor untuk memastikan operasi SAR dapat berjalan cepat, tepat, terukur, dan dapat menyelamatkan banyak jiwa,” jelasnya, sepert dilansir laman IG @sar_nasional.

Turut hadir dalam pembukaan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama serta pejabat instansi terkait lainnya.

Adapun materi hari pertama berlangsung diskusi dan rapat pleno yang menghadirkan narasumber dari Sekretariat Dukungan Kabinet, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), praktisi drone, dan praktisi Remotely Operate Vehicle (ROV). Sementara hari kedua dilakukan Forum Diskusi Group (FGD). (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Dua Dimensi Shalat dan Karunia yang Harus Disyukuri

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img