AdvertisementAdvertisement

Secercah Harapan di Balik 50 Sak Semen, Wujudkan Asrama Santri Yatim Dhuafa di Soreang

Content Partner

BANDUNG (Hidayatullah.or.id) — Secercah harapan yang terpancar kembali menjadi kenyataan. Hal itu terjadi di sebuah pesantren yatim dan dhuafa di Jalan Legok Kaso Slawi, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad lalu, 27 Shafar 1446 (1/9/2024).

Mimpi untuk memiliki asrama yang layak bagi para santri kini semakin dekat berkat uluran tangan para dermawan dan donatur melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH).

Saat itu menjadi momeni yang istimewa bagi pesantren ini. Sebanyak 50 sak semen dari BMH tiba, disambut dengan senyum penuh syukur oleh Ust. Hendra Permana, pengurus pesantren, dan para santri.

Hendra menyampaikan, bantuan ini bukanlah yang pertama, melainkan bagian dari komitmen BMH untuk terus mendukung pembangunan asrama yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

“Alhamdulillah, kehadiran BMH terus memberikan semangat bagi kami,” ungkap Ust. Hendra dengan mata berbinar.

“Semoga dengan bantuan ini, asrama santri bisa segera selesai, sehingga mereka tidak lagi harus tinggal di masjid,” sambungnya.

Yusep Suhendar, Kadiv Prodaya BMH Jabar, menegaskan bahwa BMH akan terus berupaya membantu pesantren ini hingga asrama santri benar-benar rampung.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para santri, sehingga mereka bisa belajar dan beribadah dengan lebih nyaman,” ujarnya.

Ust. Hendra pun optimis, “Terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah mendukung kami. Semoga bantuan ini menjadi pahala jariyah bagi semuanya.”

Di balik 50 sak semen ini, tersimpan harapan besar akan masa depan yang lebih baik bagi para santri yatim dan dhuafa. Semoga dengan adanya asrama yang layak, mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan meraih cita-cita, menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.

BMH terus mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan mimpi para santri ini. Setiap bantuan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi mereka. Mari bersama kita bangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yatim dan dhuafa.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Meraih Bahagia dengan Memaafkan dan Hati yang Bebas dari Kebencian

HIDUP ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan membenci. Waktu terus berjalan, detik demi detik usia kita berkurang, dan setiap...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img