AdvertisementAdvertisement

Sekjen DPP Hidayatullah Dorong Program yang Berdaya Pengaruh untuk Umat dan Negara

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah yang berlangsung di Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jatinegara, resmi ditutup pada pada Jum’at, 23 Jumadil Awal 1447 (14//11/2025).

Dalam sambutannya menutup acara, Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah, Dr. Nanang Noerpatria, M.Pd.I., menekankan perlunya orientasi kebermanfaatan yang luas sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi.

“Program kita semoga bisa memberi impact bagi umat Islam, bangsa, dan negara,” katanya, seraya menekankan bahwa orientasi gerakan Hidayatullah tidak berhenti pada internal organisasi, tetapi diarahkan untuk memperkuat kontribusi sosial-keagamaan dalam konteks kebangsaan dan pemakmuran bumi.

Dalam pandangan Sekjen, program harus mampu menghadirkan “impact” yang dapat dirasakan publik secara nyata, tidak hanya dalam narasi tetapi juga dalam perubahan sosial yang terukur.

Selanjutnya, Nanang menguraikan bahwa keberadaan Hidayatullah dalam ekosistem organisasi keumatan tidak dimaksudkan sebagai pelengkap. Ia menekankan bahwa Hidayatullah harus memiliki posisi strategis dan daya pengaruh yang signifikan dalam dinamika umat dan negara.

“Hidayatullah hadir tidak sebagai pelengkap. Hadirnya tidak hanya sekadar memberi nilai tambah dalam arti jumlah gerakan umat. Tetapi, bagaimana Hidayatullah hadir berpengaruh,” katanya.

Sekjen menekankan Hidayatullah sebagai institusi dakwah, pendidikan, dan sosial diharapkan mampu memainkan peran transformatif. Dia menjelaskan, efektivitas organisasi tidak ditentukan oleh kuantitas aktivitas, tetapi oleh relevansi dan daya ubah yang dihasilkan.

Salah satu aspek penting dalam penutupan pleno adalah penegasan Nanang terkait komposisi Dewan Pengurus Pusat periode 2025–2030. Ia menjelaskan bahwa kepengurusan kali ini didominasi oleh generasi muda yang membawa energi baru dan semangat inovatif. Ia menyebut bahwa komposisi ini merupakan peluang bagi organisasi untuk memperkuat kapasitas geraknya.

“Inilah saatnya, komposisi DPP 2025–2030 yang sebagian besar diisi generasi muda, ada 60 persen wajah-wajah baru. Tentu ini adalah fakta bahwa kita bisa memberi pengaruh baik bagi bangsa dan negara,” katanya.

Selain regenerasi, Nanang juga menyoroti pentingnya kemampuan berpikir sistematis dan merancang konsep secara matang di kalangan pengurus baru. Menurutnya, kompetensi intelektual ini merupakan modal besar dalam merespons kebutuhan umat, terutama dalam konteks perubahan sosial yang cepat.

“Terlebih setiap pengurus yang muda-muda ini mampu berpikir secara sistematis, menyusun konsep dengan sangat baik. Ini benar-benar modal besar,” jelasnya.

Sekjen menyampaikan doa dan harapan agar seluruh rangkaian proses pleno memperoleh bimbingan dan ridha Allah SWT. Ia menekankan bahwa keberhasilan program tidak hanya ditentukan oleh usaha teknis manusia, tetapi juga bergantung pada keberkahan yang diberikan oleh Tuhan.

“Semoga kegiatan ini benar-benar dalam bimbingan Allah dan diridhai oleh Allah Ta’ala atas semua yang kita diskusikan, rencanakan, dan laksanakan,” tandas Nanang.

Reporter: Herim Achmad
Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Forum Majelis Ilmuwan Nusantara Rumuskan 7 Resolusi Utama

PERLIS (Hidayatullah.or.id) -- Forum Majelis Ilmuwan Nusantara (MIN) ke-3 Tahun 2025 menjadi ruang bagi para ulama, cendekiawan, dan tokoh...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img