

Hidayatullah.or.id — Pagi Subuh (14/3/2014) itu berbeda dengan biasanya. Jum’at pagi nan cerah setelah subuh santriwati mendapat siraman ruhani sekaligus informasi akhir zaman dari kitab Nihayatul ‘Alam karya Syaikh Al ‘Arifi yang di bahas oleh Ustadz Nur Islam. Asatidz dan para santriwati antusias dalam menyimak kajian ini.
Pagi yang sejuk ini semakin tambah bergairah dengan sinar mentari yang baru menyingsing dari peraduannya. Pemandangan ini terasa sangat melapangkan perasaan menjadi lebih tersibak kagum atas kuasa Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Indah.
Dengan latar belakang Gunung Lawu matahari menyapa, menghangatkan penduduk Karanganyar, Solo, dan sekitarnya terlebih kepada Santri Putri Nurul Iman yang sedang libur hari Jum’at. Tapi, tentu saja, para calon hafidzah ini tidak libur menghafal Al Qur’an.
Matahari dan kabut menyatu dalam cahaya ilahi memberi motivasi untuk terus menghafal. Ayat demi ayat sehingga menjadi surat kemudian terangkum dalam setiap Juz diikat dalam sebuah mushaf Al-Qur’an. Membaca dan menghafal di tempat yang paling adem di lokasi itu, Masjid An Nuur.
Kini lembaga pendidikan penghafal Qur’an ini sedang membangun gazebo untuk mendukung suasana nyaman untuk santriwati agar bisa lebih berkonsentrasi dalam menghafal dan mempelajari Al Qur’an.
Dengan adanya gazebo menawan pemberian dari keluarga Prof. Dr.dr. Harjono, S.Pkk, ini menjadikan tempat alternatif untuk santai sambil menghafal Al-Qur’an.
Memang gazebo ini belum sepenuhnya, tapi sudah dapat dimanfaatkan beberapa hari ke depan. Selain itu, geliat pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar semakin semarak. Bila kita melihat ke arah timur tampak bangunan asrama yang masih dalam pengerjaan. Ditargetkan pada bulan Juli mendatang sudah bisa ditempati.
Sekedar diketahui, Rumah Tahfidz Putri Nurul Iman Pesantren Hidayatullah adalah lembaga pendidikan Al-Qur’an satu satunya yang berada di daerah perbatasan Surakarta Utara dan Karanganyar Selatan. Secara geografis letak pesantren ini sangat srategis karena dekat dengan Kabupaten dan Kota, selain itu lokasi berdirinya rumah tahfidz ini tidak jauh dari jalan Lingkar Utara Kota Surakarta.
Tujuan didirikan Rumah Tahfidz Putri Nurul Iman Pesantren Hidayatullah ini adalah untuk pendidikan para calon hafidzah lulusan SMP/MTs sederajat atau berumur 13 tahun sapai dengan 20 tahun dan ada keinginan kuat untuk menuntut ilmu terutama menghafal Al-Qur’an 30 juz. Kelulusan para santriwati ini sangat ditentukan oleh hafalan Al-Qur’annya.
Pembangunan Rumah Tahfidz Putri “Nurul Iman” Pesantren Hidayatullah Solo ini memerlukan dukungan dan bantuan dari semua umat Islam di dunia ini. Pembangunan dimulai sejak tanggal 11 Maret 2012, dimana batu pertama telah diletakan oleh Profesor Dr. Hardjono, Sp.KK yang merupakan pewakaf tanah seluas 640 m2 yang terletak di daerah Rejosari RT. 07 RW.10 Desa Plesungan, Kecamatab Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Solo. (ybh/hio)