
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar silaturahim bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (PKP RI) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Kegiatan berlangsung di Aula Buya Hamka, Gedung MUI, Jakarta Pusat.
Forum ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MUI Dr. Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M. Cholil Nafis, Ph.D., Staf Khusus Menteri PKP Hira, serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho. Hadir pula perwakilan ormas Islam, termasuk Ruhyadi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah.
Dalam kesempatan berbincang dengan Staf Khusus Menteri PKP dan Komisioner BP Tapera, Ruhyadi menyampaikan aspirasi agar para dai dan guru ngaji Hidayatullah dapat mengakses fasilitas pembiayaan rumah melalui program pemerintah.
Ia juga mengungkapkan bahwa Hidayatullah memiliki aset lahan di sekitar pesantren dan perusahaan yang bergerak di bidang properti.
“Keduanya menyambut baik harapan tersebut dan dipersilakan mengakses dan kerja sama dalam pengadaan rumahnya,” kata Ruhyadi dalam obrolan dengan media ini, Rabu, 21 Muharam 1447 (16/7/2025).
Dr. Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga demi kemaslahatan umat.
“MUI bersama Kementerian PKP dan BP Tapera ingin bantu guru ngaji dan ormas Islam agar bisa akses rumah terjangkau,” katanya.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa lembaganya siap mendukung program prioritas nasional.
“BP Tapera mendukung program Presiden Prabowo dengan pembiayaan rumah murah, termasuk bagi guru ngaji dan dai lewat kerja sama dengan MUI,” ujarnya.
Silaturahim ini menjadi fondasi penguatan peran sosial umat melalui kolaborasi strategis dalam penyediaan hunian terjangkau.