AdvertisementAdvertisement

Silaturrahim Syawal Hidayatullah Kepri Teguhkan Peran Membangun Umat dan Peradaban

Content Partner

LINGGA (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Silaturrahim Syawal 1446 yang digelar dengan semarak namun tetap hikmat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau Kabupaten Lingga, Sabtu, 20 Syawal 1446 (19/4/2025).

Ketua DPW Hidayatullah Kepulauan Riau, Darmansyah Dahura, mengatakan helatan ini sekaligus ajang konsolidasi dalam rangka meneguhkan peran strategis Hidayatullah dalam pembinaan umat dan pembangunan peradaban Islam di kawasan ini.

Di tengah dinamika zaman yang sarat tantangan globalisasi dan degradasi nilai, terang Darmansyah, Hidayatullah Kepulauan Riau hadir sebagai salah satu entitas dakwah yang tidak sekadar menjalankan aktivitas keagamaan, tetapi menempatkan dirinya sebagai arsitek peradaban.

“Peran Hidayatullah dalam membina umat dan membangun struktur sosial berbasis nilai-nilai Islam telah menjadikannya aktor strategis dalam upaya kolektif memperkuat fondasi spiritual dan intelektual masyarakat Kepri,” kata Darmansyah dalam keterangannya kepada media ini.

Dia menjelaskan, pembinaan umat dalam perspektif Hidayatullah bukan sekadar pengajaran formal atau penguatan ritualitas, tetapi merupakan proses pembudayaan nilai, penanaman adab, serta pembangunan watak tauhid yang integral.

Dengan jaringan lembaga pendidikan, pesantren, rumah rumah, dan majelis taklim, Hidayatullah Kepri berikhtiar membentuk manusia paripurna—insan yang tidak hanya saleh secara pribadi, tetapi juga produktif dan konstruktif dalam kehidupan sosial.

Lebih dari itu, Hidayatullah memandang dakwah sebagai upaya sistemik dan berkelanjutan. Melalui gerakan mainstream dan berbagai program kaderisasi, pelatihan kepemimpinan, dan pemberdayaan masyarakat, Hidayatullah menyadari bahwa perubahan peradaban menuntut transformasi struktural yang dimulai dari akar—yaitu individu dan komunitas.

Di sinilah letak peran strategisnya, terang Darmansyah, dimana Hidayatullah menjadi salah satu entitas penggerak perubahan dengan basis spiritualitas dan orientasi kemajuan.

“Kepri sebagai wilayah yang majemuk, terbuka, dan strategis dalam lalu lintas kebudayaan serta ekonomi, menuntut pendekatan dakwah yang adaptif dan solutif. Hidayatullah Kepri menjawab tantangan tersebut dengan merajut sinergi, bukan hanya antarsesama kader, tetapi juga bersama seluruh elemen umat baik dengan ormas Islam, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga generasi muda,” imbuh Darmansyah.

Prinsip kebersamaan dalam dakwah ini menurutnya menjadi manifestasi dari nilai kolektifitas Islam—ta’awun dan takaful—yang menjadikan umat bukan sekadar objek dakwah, melainkan subjek yang turut membangun masa depan.

“Ikhtiar dakwah yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawab eksistensial manusia sebagai khalifah. Maka, misi Hidayatullah bukan hanya membina umat, tetapi merintis jalan peradaban, yakni lahirnya masyarakat yang adil, beradab, dan terikat pada nilai ilahiah,” jelasnya.

Di tengah derasnya arus sekularisme dan permisifisme dewasa ini, peran dakwah dan tarbiyah ini dipandang menjadi semakin urgen dalam rangka menjaga jati diri umat, sekaligus menyiapkan generasi yang tangguh secara akidah dan cakap dalam membangun masa depan wilayah ini secara bermartabat.

“Oleh karena itu, Hidayatullah Kepri, dalam spirit ini, bukan sekadar organisasi. Ia adalah gerakan nilai, wadah pembinaan, dan pilar peradaban,” tandasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Lingga, Tenaga Ahli Bupati Lingga Abdullah, S.Th.I yang sekaligus membuka kegiatan Silaturahmi Syawal Temu Kader Hidayatullah se-Kepulauan Riau

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, diikuti oleh sekitar 80 peserta dari 7 Kabupaten Kota di Kepulauan Riau.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lainnya di antaranya Dewan Murobbi Pusat KH Nasfi Arsjad, Lc, Ketua DPD Hidayatullah Lingga Muh. Hamka Syaifudin, S.Pd dan ketua Yayasan sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Lingga.

Kehadiran para tokoh dan peserta ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para kader dalam mempererat ukhuwah dan membangun sinergi dakwah di wilayah Kepulauan Riau.

Acara ini dirangkai juga dengan tabligh akbar di Masjid Al Muawwanah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Hidayatullah Lingga*/

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakornas DMU 2025 Sinergi Data dan Teknologi Menjemput Lompatan Kaderisasi Melalui Halaqah

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Hari masih gelap ketika puluhan layar menyala serempak di penjuru Nusantara. Pukul 06.00 WIB, nada dering konferensi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img