MANOKWARI (Hidayatullah.or.id) – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Papua Barat menggelar kegiatan Donor Darah, pada Sabtu (20/01/2018).
Kegiatan ini terselenggara dengan baik atas kerjasama antara BMH dengan mitra, yakni WICOM Computer, Mollo Manokwari Dive Comunity, Combertz Manokwari Gas Pooll Advanture.
Selain untuk mengumpulkan stok darah, acara ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial di kalangan Masyarakat.
Oleh karenanya aksi ini diselenggarakan di pelataran Toko Komputer (WICOM Computer) Jl. Trikora No. 135 Wosi Manokwari Papua Barat, sebagai area masyarakat ramai beraktivitas.
Dalam kegiatan ini pihak PMI Papua Barat juga turut membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah.
Aksi donor darah berlangsung dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 15.00 sore Waktu Indonesia Timur.
Jangka waktu ini disesuaikan dengan prosedur kegitan donor darah sendiri yang membutuhkan darah dari pendonor yang belum banyak melakukan aktivitas.
Selain itu, para calon pendonor juga diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya. Yang meliputi tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya. Sesuai dengan kurangnya stok Darah PMI Papua Barat.
“Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Disitulah letak solidaritas sosial, dimana kita peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu,” ujar Ibu Hj. Suryati Bendahara PMI Papua Barat.
Aksi donor darah ini rencananya akan dilakukan secara rutin. dengan rentang waktu antara 1 hingga 3 bulan jarak antar pelaksanaannya, sesuai dengan jarak waktu umum untuk pendonoran darah.
Dengan peningkatan kualitas penyajian acara dan publikasi yang lebih baik, Kepala BMH Perwakilan Papua Barat Wasmanto berharap acara donor darah ini selanjutnya dapat mengundang antusiasme yang lebih sehingga mampu menghimpun lebih banyak kantong darah.
“Kita harapkan ke depan aksi solidaritas semacam ini bisa dilaksanakan dan diikuti oleh masyarakat secara lebih antusias,” ucapnya.
Selain itu kerjasama dengan berbagai pihak terkait juga akan dijajaki dalam mewujudkan aksi donor darah yang lebih terintegrasi untuk mendapatkan output yang lebih baik.
Vakumnya aksi Donor Darah yang di gelar oleh BMH Papua Barat beberapa tahun mendorong Wasmanto dan Mitra untuk kembali menunjukkan eksistensi organisasi ini. Yang diwujudkan salah satunya dengan pengadaan acara donor darah ini.
Kedepannya ia berharap, agar peran BMH yang dipimpinnya dapat teraktualisasi dengan lebih nyata. Seperti pengadaan pelatihan medis, penyaluran relawan ke tempat bencana, hingga pembentukan komunitas donor darah sebagai gerakan penyadaran tentang pentingnya donor darah.*/MIftah