JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Pimpinan organisasi kepemudaan Islam tingkat pusat menggelar silaturrahim sekaligus kopi darat membincang sejumlah hal mengenai masalah kebangsaan, keummatan dan keindonesiaan di Procope Coffee Shop, Jl. Bintaro Utama 3A, Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2021).
Pada kesempatan itu hadir anggota DPD RI, Tamsil Linrung, yang sekaligus dipersilahkan menyampaikan wejangan sekaligus brainstorming dalam bincang bincang hangat tersebut.
Tamsil yang dikenal sebagai politisi senior dan jejaringnya yang luas dalam dan luar negeri, mengemukakan harapannya pada pemuda agar selalu menguatkan peran dalam membangun bangsa, menguatkan peran keummatan serta selalu berupaya melahirkan berbagai inovasi.
“Semoga silaturrahim seperti ini selalu dijaga dan ditingkatkan,” kata Tamsil.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi, menyampaikan pemuda perlu bergerak secara sinergis dan kolaboratif.
Sebab, lanjut Imam, membangun bangsa ini tidak mungkin dilakukan oleh satu kelompok atau beberapa pihak saja, namun harus dilakukan secara bersama-sama dengan adanya saling ketersambungan ide, ketersambungan wawasan dan saling keterhubungan hati antar satu dengan lainnya.
“Karena itu, kolaborasi ini perlu terus kita tingkatkan. Mungkin pada gerakan kami, misalnya, ada yang kurang atau belum memadai, maka hal itu bisa didukung oleh organ yang lain. Demikian pula sebaliknya,” kata Imam.
Sementara itu, Ketum HMI MPO Affandi Ismail yang juga tuan rumah berharap pertemuan ini bukan pertama dan terakhir.
Dia berharap, ke depan kolaborasi ini dapat mewujud dalam bentuk program konkrit seperti pengembangan ekonomi pemuda termasuk penguatan wacana gerakan kepemudaan. “Itu harapan kita,” kata Affandi.
Hadir dalam pertemuan santai di Procope Coffee yang sejuk dan nyaman dengan berbagai menu penganan khas bercita rasa tinggi, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Susanto Triyogo, Ketum JPRMI Yosse Hayatullah.
Turut pula memberikan curah gagasan Ketum Gerakan Pemuda Al Washliyah Wizdan Fauran Lubis, Ketum PB Pemuda Muslimin Indonesia H. Ervan Taufiq, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Aziz Fauzul Adzim serta sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan lainnya. (ybh/hio)