Hidayatullah.or.id — Bulan Ramadhan sudah berlalu meninggalkan kita. Kini kita sudah berada di bulan Syawal. Tentu, bagi pegiat dakwah memasuki Syawal dan bulan-bulan selanjutnya adalah start awal untuk merealisasikan nilai-nilai spiritual yang diraih selama sebulan yang lebih baik dari pada seribu bulan, yakni Ramadhan.
Demikianlah curah spirit disampaikan Ustadz Drs. Abu Bakar Muis selaku Ketua Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat (PW Hidayatullah Sulbar) saat memberikan tausiah di depan pengurus daerah dalam rangka konsolidasi pasca bulan Ramadhan.
“Indikasi orang yang berhasil meraih nilai-nilai spiritual Ramadhan adalah ketika ia semakin giat beribadah, pekerja keras, semakin gencar berdakwah, semakin intens bertadarrus dan meningkat loyalitasnya terhadap pemimpin dan agamanya,” kata Abu Bakar Muis.
Sebagaimana maknanya, menurutnya, Syawal berarti meningkat. Yakni meningkatnya segala potensi kehambaan dan kemanusiaan yang ditandai dengan dengan menguatnya spiritualitas penghambaan diri kepada Tuhan serta meningkatnya pelayanan terbaik kepada sesama manusia.
Konsoliadasi internal PW Hidayatullah Sulawesi Barat ini digelar selama sehari di Kampus Hidayatullah kota Mamuju, Jalan Abdul Syakur Nomor 2. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan itu diikuti belasan Pengurus Daerah (PD) diantaranya dari Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan PD Mamuju Utara.
“Sengaja (konsolidasi) ini dilaksanakan lebih awal untuk merespon kesibukan teman-teman di daerah yang berbeda dengan bentangan wilayah Sulbar yang luas,” papar Abdurrahman Hasan, S.Pd.I, panitia sekaligus inisiator event tahunan ini.
Lebih lanjut, ketua wilayah Hidayatullah Sulbar menegaskan untuk semua pengurus di daerah mengintensifkan dakwah dan menjalin ukhuwah Islamiyah dengan silaturrahmi ke masyarakat. Kultur islamia tersebut dinilai efektif menciptakan hubungan dan kinerja dai di lapangan. */ Laporan Bashori Abu Basya / Mamuju