AdvertisementAdvertisement

Mushida Balikpapan Galang Dana untuk Palestina

Content Partner

mushida balikpapanHidayatullah.or.id — Muslimat Hidayatullah (Mushida) Gunung Tembak melakukan penggalangan infaq Palestina pada acara pengajian Ahad ibu-ibu di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (20/7/2014) lalu.

Subhanallah…! Baik ibu-ibu maupun santri putri berlomba-lomba memberikan donasinya. Hanya dalam beberapa menit, terkumpul dana infaq Rp 27.760.000 ditambah cincin emas.

Ditambah infaq dari ‘hamba Allah’ dan ibu-ibu binaan Majelis Taklim Gunung Tembak, total infaq Palestina yang terkumpul hari itu sebesar Rp 34.295.000. Tak sampai 5 menit penggalangan dananya bisa dapat segitu.

Selain ibu-ibu Mushida dan para santri putri Hidayatullah, pengajian ini juga dihadiri ibu-ibu yang tinggal di sekitar wilayah Kampus Gunung Tembak.

Penggalangan dana itu digelar mulai sekitar pukul 11.10 WITA. Sebelumnya digelar acara pengajian terlebih dahulu dengan pemateri Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Ustadz Zainuddin Musaddad.

Ustadz Zainuddin berbicara panjang lebar mengenai keutamaan lailatul qadar. Lalu memotivasi ibu-ibu untuk berlomba-lomba meraih keberkahan lailatul qadar.

Di akhir taushiahnya, Ustadz Zainuddin menyinggung tentang kondisi umat Islam di Gaza, Palestina.

“Sudah sepatutnya kita bersyukur, sebab masih dapat menikmati kekhusyuan dan ketenangan beribadah di bulan Ramadhan, sedang saudara-saudara kita di Gaza setiap saat terancam nyawanya,” ujarnya di depan sekitar 150 hadirin.

“Tetapi dalam kondisi demikian justru mereka lebih mampu menikmati dan merasakan kekuatan doa-doa mereka, dibanding kita yang berada dalam situasi aman damai. Ketika mereka menengadahkan tangan memohon perlindungan Allah misalnya, bisa jadi di saat yang sama sebuah roket meledak di dekatnya,” lanjutnya.

“Apa yang bisa kita lakukan? Kita setiap hari berdoa untuk saudara-saudara kita di Gaza, tapi doa saja tidak cukup. Doa-doa untuk Palestina tidak cukup hanya direspon dengan ‘aamiiin’ saja, tetapi juga dengan bukti nyata, salah satunya adalah dengan dana,” pesan Ustadz Zainuddin.

Terlebih di bulan Ramadhan ini, tambahnya, ketika pahala amal kebaikan dilipatgandakan beratus kali lipat oleh Allah. Satu rupiah yang diinfaqkan, tujuh ratus kali lipat balasan kebaikan yang didapatkan.

Ketua PD Mushida Gunung Tembak Ibu Eming menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ibu-ibu dan para santri atas partisipasi mereka dalam penggalangan dana tersebut.

Eming menyitir al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 262-263 tentang keutamaan orang-orang yang menginfaqkan hartanya fi sabilillah.

Ia juga mengutip Surat Al Hujurat ayat 15, yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”

“Kita mungkin tidak bisa berjihad dengan jiwa dan raga kita, tetapi bukan berarti tertutup peluang jihad untuk kita. Berjihad dengan harta adalah salah satu bentuk jihad yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Eming.*/Zahratun Nahdhah, dari Gunung Tembak.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Ketika Pejabat Mengira Al-Qur’an Masih Bersambung

ADA yang menggelitik dari khutbah Jumat tadi. Sang khatib bercerita tentang pengalamannya saat diundang mengisi sebuah acara di salah...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img