AdvertisementAdvertisement

Wabup Waruwu Dukung Kiprah Ponpes Hidayatullah Nias

Content Partner

GUNUNGSITOLI (Hidayatullah.or.id) — Wakil Bupati Kabupaten Nias, Arosokhi Waruwu, SH. MH, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Gunungsitoli Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Ia juga berharap agar Pesanten Hidayatullah bisa lebih berkembang.

“Pemerintah Kabupaten Nias mendukung segala kegiatan yayasan ini dalam pengembangan teknologi komunikasi, untuk itu kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nias agar berkoordinasi dengan Kominfo Kota Gunungsitoli untuk membicarakan apa yang bisa di bantu buat perkembangan anak anak penerus bangsa,” kata Wakil Bupati Kabupaten Nias, Arosokhi Waruwu, dalam sambutannya ketika membuka acara Santripreneur Indonesia yang digelar di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kamis (24/1/2019).

Wabup menambahkan, dDi era seperti sekarang, teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan secara benar dan cerdas. Jangan sampai, kata dia, justru santri terseret dampak negatif teknologi.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu juga mengajak para santri untuk selalu bersyukur.

“Kita sangat bahagia dan patut bersyukur karena kita bisa bertemu dengan bapak bapak dari SantriPreneur Indonesia. Maka dari itu saya mengajak para siswa-siswi dapat memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan teknologi yang ada saat ini,” ajak Arosokhi Waruwu.

Santripreneur Indonesia yang digelar di Pesantren Hidayatullah Gunungsitoli ini menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi RI dengan sub bidang Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi untuk menyelenggarakan sosialisasi tentang Teknologi Informasi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Gelaran acara yang bertajuk Bakti Kominfo Untuk Negeri tersebut mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guna Menunjang Pembangunan Redesain USO. Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Nias Kabupaten Nias tersebut merupakan tempat kedua setelah sebelumnya diadakan di Kabupaten Aceh Singkil.

Kegiatan ini merupakan upaya Santripreneuer Indonesia bersama pemerintah melalu Bakti Kominfo RI untuk meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara bijak dan optimal. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya media sosial di Indonesia sangatlah pesat sehingga terbentuk era baru yang sering dikenal dengan era milenial.

Era milenial merupakan era dimana para generasinya tidak bisa lepas oleh sosial media maupun smartphone. Jika generasi milenial tidak diberikan arahan dan kawalan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, ditakutkan terseret oleh dampak negatif perkembangan TIK seperti berita hoax, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial.

Setelah mengikuti sosialisasi tersebut peserta dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak dan optimal. Teknologi Informasi dan Komunikasi layaknya dua mata pisau, membawa dampak yang sangat positif jika digunakan secara bijak dan optimal misalnya pembelajaran melalui internet atau bahkan wadah untuk berwirausaha. Namun, jika tidak digunakan secara bijaksana, generasi muda akan terseret oleh dampak negatif dari sosial media maupun internet.

Acara ini turut mengundang Bupati Kabupaten Nias, Kapolres Kabupaten Nias, Kemenag Kabupaten Nias, Dinas Kominfo Kabupaten Nias (Drs. Dahlanroso Lase), Kapolsek Gido, Koramil 02/ Gido, Camat Gido, Kepala KUA Keamatan Gido dan para guru Pondok pesantren Hidayatullah Nias.

Acara ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari santri dan warga sekitar. Acara dimulai pukul 09.30 WIB diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penampilan hadrah dan sambutan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah dan Pemerintah Kabupaten Nias.

Sosialisasi dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembicara oleh Muhammad Sobirin, S.Th.I., M. Hum., selaku Dewan Penyelaras Ilmu Santripreneur Indonesia, Dr. Ir. Sudjatmogo, M. Sc (Dewan Penyelaras Usaha Santripreneur Indonesia) dan Noorwahjudi, SIP (Konsultan dan Praktisi Bisnis).

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunungsitoli, Ust Heri Kafri Silalahi, memaparkan sekilas profil Yayasan Hidayatullah yang dipimpinnya saat ini.

“Yayasan ini berdiri tahun 2006 dan di tahun 2007 para pengurus yayasan membuka jaringan pendidikan tingkat SMP serta SMA dengan menggunakan metode belajar seperti di sekolah pada umumnya, hanya saja disini pelajaran agama lebih diperdalam. Selain itu yayasan ini juga menerima anak anak kurang mampu dari penjuru Pulau Nias untuk kita sekolahkan hingga tamat,” ucap Kafri.

Lebih lanjut Ust Heri Kafri Silalahi yang juga alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok ini menyampaikan bahwa santri harus cerdas dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi di era sekarang.

“Santri harus bijaksana dalam menggunakan teknologi. Santri harus bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal sehingga bisa meningkatkan taraf hidupnya.”

Diakhir penyampaian kata sambutan, Wakil Bupati Nias menyerahkan bantuan sosial yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Dahlanroso Lase kepada Ketua Yayasan Hidayatullah Gunungsitoli Ust Heri Kafri Silalahi. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Jejak Dakwah Hidayatullah dan Surga Tersembunyi Teluk Bintuni

KABUPATEN Teluk Bintuni, sebuah permata di pesisir barat Pulau Papua, menyimpan keindahan alam yang memukau. Dengan luas wilayah sekitar...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img