AdvertisementAdvertisement

Wakil Walikota Apresiasi TK Ya Bunayya Edukasi Kehidupan Bernegara Sejak Dini

Content Partner

Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., menyambu anak anak TK Ya Bunayya Hidayatullah di lobby kantornya (Foto: PPID Baubau)

BAUBAU (Hidayatullah.or.id) — Pendidikan usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan wawasan anak sebagai generasi penerus bangsa. Salah satu pendekatan inovatif dalam pendidikan anak usia dini adalah mengintegrasikan proses pembelajaran dengan aktivitas rekreasi yang kontekstual.

Pada hari Rabu, 2 Zulkaidah 1446 (30/4/2025), puluhan guru dan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Ya Bunayya Hidayatullah melaksanakan studi tour ke kantor Wali Kota Baubau, Palagimata.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., yang melihatnya sebagai langkah unik dan menarik dalam mendekatkan anak-anak pada kehidupan pemerintahan kota sejak usia dini.

Menurut Wawali, kegiatan ini sebuah bentuk edukasi yang dirancang untuk memperkenalkan anak-anak pada konsep dasar kehidupan bernegara dalam lingkup lokal.

Dalam pandangannya, pendekatan ini memadukan unsur edukasi dan rekreasi secara harmonis, sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.

“Pengenalan itu suatu bentuk edukasi sekaligus juga rekreasi bagi anak-anak. Dan pada usia dini seperti itu bentuk edukasi harus sedekat mungkin dengan dunia mereka bermain,” ujar Wa Ode Hamsinah Bolu.

Wawali Wa Ode Hamsinah menekankan pentingnya metode pembelajaran yang menyenangkan dan relevan bagi anak-anak, sebagaimana yang juga ditegaskan oleh pakar pendidikan anak usia dini.

Aktivitas bermain, dalam hal ini, menjadi medium efektif untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan yang kompleks, seperti pengenalan terhadap sistem pemerintahan.

Lebih lanjut, Wawali menyoroti keunikan pilihan lokasi studi tour, yaitu kantor Wali Kota Baubau, yang tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga ruang pembelajaran tentang kehidupan bernegara dalam skala kecil.

“Adapun lokasi bermain mereka di kantor Wali Kota Baubau dan itu juga suatu hal yang menarik yang memberi edukasi ekstra artinya bermain di tempat yang mereka harus mengenal kehidupan bernegara dalam skop kecil sebenarnya,” ungkapnya.

Kantor Wali Kota, sebagai simbol kepemimpinan dan pengelolaan pemerintahan kota, menjadi sarana nyata bagi anak-anak untuk memahami peran serta tanggung jawab seorang pemimpin dalam konteks yang sederhana dan mudah dipahami.

Kunjungan edukasi ini, katanya, sejalan dengan teori pembelajaran kontekstual, yang menekankan pentingnya menghubungkan materi pembelajaran dengan lingkungan nyata anak.

Dalam interaksinya dengan anak-anak, Wawali juga berupaya menyampaikan konsep kepemimpinan pemerintahan secara langsung dan sederhana.

“Makanya tadi waktu saya bertemu dengan anak-anak itu, juga saya sampaikan tahu tidak Bapak Walikota? Walikota itu apa? Walikota itu di Baubau adalah yang memimpin pemerintahan kita di Kota Baubau. Itu sebenarnya bentuk edukasi kepada anak-anak di usia dini terhadap sistem ketatanegaraan kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Wawali Wa Ode Hamsinah menunjukkan pendekatan komunisi interaktif, di mana anak-anak diajak untuk memahami peran wali kota melalui bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif mereka.

Pengajaran ini baginya senafas dengan prinsip pendidikan kewarganegaraan dini (civic education), yang bertujuan menanamkan kesadaran tentang struktur dan fungsi pemerintahan sejak usia muda.

Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., berfoto bersama anak anak TK Ya Bunayya Hidayatullah di lobby kantornya (Foto: PPID Baubau)
Wahana Pembelajaran Kebangsaan

Sementara itu, Kepala TK Yaa Bunayya di Baubau Ustazah Misnawati, S.Pd.I., menyampaikan tujuan dari kegiatan ini.

Menurut Misnawati, kegiatan studi tour ini memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun rasa kebangsaan dan kepekaan sosial pada anak-anak.

“Dengan mengenal lingkungan pemerintahan kota, anak-anak diajak untuk memahami bahwa mereka adalah bagian dari komunitas yang lebih besar, yang diatur oleh sistem dan nilai-nilai bersama,” kata Misnawati.

Inisiatif ini menurutnya juga menjadi contoh bagaimana institusi pendidikan dan pemerintah daerah dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

Dalam pada itu, Misnawati menyebut studi tour ke kantor Wali Kota Baubau ini menjadi bagian dari kehidupan nyata anak-anak, yang mengajarkan mereka untuk menghargai peran pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan demikian, studi tour ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh bagi anak-anak Kota Baubau,” tandas Misnawati.*/

Reporter: Noer Akbar
Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Sinergi Pembinaan Umat Ajarkan Tata Cara Shalat Sesuai Tuntunan Nabi

NUNUKAN (Hidayatullah.or.id) -- Sebanyak 60 peserta dari binaan Majelis Qur’an Hidayatullah (MQH), jamaah sekitar pesantren, dan anggota halaqah mengikuti...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img