AdvertisementAdvertisement

Ketua Umum Tutup Pelatihan Hidayatullah Institute DPD se-Indonesia Batch #4

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Pelatihan Kepemimpinan Batch #4 yang didiikuti oleh ketua-ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia ditutup pukul 20:00 WIB di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, pada Jum’at malam, 11 Shafar 1446 (16/8/2024).

Penutupan acara ini menjadi istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA, yang memberikan taujih manhaji sekaligus menutup secara resmi kegiatan yang berlangsung intens selama lima hari tersebut.

Dalam sambutannya, Ust. Dr. H. Nashirul Haq menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan integritas, kapabilitas, dan kompetensi para pemimpin dalam mengembangkan DPD masing-masing.

“Salah satu tujuan pelatihan yang diselenggarakan Hidayatullah Institute ini adalah meningkatkan integritas, kapabilitas, kompetensi untuk mengembangkan DPD-nya masing-masing,” ujarnya, menekankan pentingnya peran pemimpin yang berintegritas dalam membawa perubahan positif di masyarakat.

Nashirul Haq menjelaskan bahwa manhaji secara global adalah manhaj rabbani yang visional, yaitu metodologi nabawi yang merujuk pada sistematika turunnya wahyu.

“Visioner ini gerakan yang bersifat jangka panjang yang bersifat sistematis dan tidak sporadis. Pemimpin harus mewariskan nilai ini,” tegasnya.

Ia menekankan setiap kader dan leader perlu merenungkan mengenai pentingnya pemahaman yang mendalam tentang metodologi Islam dalam membentuk kepemimpinan yang kokoh dan berkelanjutan seraya mengajak para peserta untuk mencontoh Allahyarham KH. Abdullah Said dalam setiap narasi yang disampaikan yang melampaui zamannya.

“Dan terbukti, apa yang beliau tinggalkan menjadi sebuah karya yang menjadi nilai untuk dijadikan inspirasi oleh generasi yang akan datang,” imbuhnya, sambil menegaskan pemimpin hendaknya mampu menciptakan legacy yang terus menginspirasi generasi selanjutnya.

Ust. Nashirul menekankan bahwa pribadi yang visioner tidak pernah futur dalam berjuang dan ketika ada salah maka segera diperbaiki karena pemimpin yang baik selalu berpegang pada prinsip dan siap melakukan koreksi diri demi mencapai tujuan yang mulia. “Karena sudah ada manhaj. Kalau melenceng, kita kembali ke koridor manhaj kita,” terangnya.

Selain itu, Ust. Nashirul juga menekankan bahwa pemimpin harus kreatif dan inovatif dalam menjadi problem solving di tempat tugasnya.

“Pemimpin seperti ini tidak akan menemukan jalan buntu karena selalu ada kreativitas,” tuturnya seraya menegaskan bahwa kepemimpinan Islam yang utuh adalah pemimpin yang memiliki kecerdasan akal, hati yang tulus, dan keberanian.

Sebagaimana analogi air yang selalu menemukan jalannya meski terhalang batu, pemimpin yang kreatif akan selalu menemukan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi.

Dengan landasan manhaj rabbani dan semangat perjuangan yang tak pernah pudar, Nashirul yakin bahwa Hidayatullah akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

Karenanya, ia mengajak peserta pelatihan ketua-ketua Dewan Pengurus Daerah Batch #4 ini untuk terus bergerak maju, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi nyata bagi kemaslahatan umat, yang harapan dan semangatnya terus bersinar menerangi jalan kebaikan.

Laporan Pelaksanaan

Direktur Hidayatullah Institute, Muzakkir Usman Asyari, dalam sambutannya melaporkan bahwa pelatihan ini berlangsung selama 5 hari dari jam 07.00-17.30 atau total 40 jam.

Peserta ketua ketua DPD ini berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah bagian selatan (DIY – Jatengbagsel), Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur, Papua, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Riau.

Adapun materi pelatihan yang disajikan mulau dari hari pertama hingga akhir baik indoor maupun outdoor meliputi tema Kepemimpinan Islam, Desain, Perencanaan Strategis, dan Transformasi Organisasi, Mapping Potensi Wilayah dan Proposal Proyek, Benchmarking dengan tema Komunikasi & Networking secara outing di Rumah Qur’an Violet Indonesia & Jakarta Creative Hub, dan Manajemen Tim Kerja.

“Rangkaian materi ini dirancang secara komprehensif untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas kepemimpinan mereka di daerah,” imbuhnya.

Adapun profil pendidikan peserta adalah sebagai berikut. Ada sebanyak 50% peserta yang berpendidikan S1, sebanyak 25% yang berpendidikan S2, 5% yang berpendidikan S3, dan 20% yang belum mencapai S1.

Sementara itu, 88% peserta sudah pernah mengikuti Marhalah Wustho, hal ini menunjukkan tingkat pengalaman yang cukup dalam bidang kepemimpinan. Sementara itu, hasil Post Test menunjukkan nilai rata-rata 53 dengan nilai tertinggi 70.

Muzakkir menyampaikan penutupan pelatihan ini bukanlah akhir dari perjalanan tetapi menjadi awal dari langkah baru yang lebih besar, dimana ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan akan menjadi bekal berharga bagi para pemimpin dalam menjalankan amanah mereka di daerah masing-masing serta mengukuhkan komitmen untuk menjadi pribadi yang visioner, progresif, kreatif, dan inovatif.

Acara penutupan ini dihadiri oleh unsur Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah lainnya yaitu Wakil Sekretaris Jenderal I Dr. Abdul Ghofar Hadi dan Wakil Sekretaris Jenderal II Iwan Ruswanda. Hadir juga Direktur Program HI Ade Syariful Allam.

Selain itu, Pengurus Pertubuhan Himpunan Lepasan Institusi Pendidikan (HALUAN) Malaysia juga turut menyaksikan acara penutupan ini.

Selain menjadi penanda jalinan kerjasama dan persaudaraan yang erat antara Hidayatullah dengan organisasi Islam di negara tetangga, kehadiran Haluan di Jakarta ini dalam rangka silaturrahim dan studi banding dengan sejumlah institusi pendidikan dan lembaga. Rombongan akan menginap beberapa hari di Wisma Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Membangun Generasi Islami Berdaya melalui Pesantren Masyarakat Cibuntu

KUNINGAN (Hidayatullah.or.id) -- Pengurus Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) baru-baru ini melakukan anjangsana silaturrahim ke komunitas warga binaan Pesantren Masyarakat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img