
BOVEN DIGOEL (Hidayatullah.or.id) — Dalam semangat keberislaman dan keindonesiaan, hubungan pesantren dan aparat keamanan senantiasa menjadi bagian penting dari jalinan kebersamaan bangsa. Di tengah dinamika masyarakat, sinergi keduanya berperan dalam menjaga harmoni sosial dan memastikan terciptanya keamanan serta ketertiban.
Dalam kerangka tersebut, Pondok Pesantren Hidayatullah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian serta perhatian dari Satlantas Polres Boven Digoel. Mereka berharap sinergi antara pesantren dan kepolisian terus terjalin, khususnya dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas di lingkungan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Pondok Pesantren Hidayatullah, Ust. Zainal Abidin, S.Pd., ketika menerima rombongan silaturahim dari Polres Boven Digoel pada Rabu, 24 Rabiul Awal 1447 (17/09/2025). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, bertempat di Kampung Persatuan, Distrik Mandobo, Papua Selatan.
Rombongan Satlantas Polres Boven Digoel yang dipimpin Kasat Lantas Iptu Afif Syofjanturi hadir mewakili Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, SH, SIK, MM, CPHR. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengasuh pesantren.
Iptu Afif menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahim rutin sekaligus upaya mempererat sinergi dengan masyarakat, khususnya lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
“Pesantren memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat menjaga keamanan, ketertiban, serta mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan gangguan yang meresahkan. Kamtibmas adalah prasyarat penting untuk keberhasilan pembangunan nasional dan menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Selain silaturahim, kunjungan itu juga diisi dengan kegiatan bakti sosial. Pihak kepolisian menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lain kepada pengasuh serta santri. Bantuan tersebut diharapkan meringankan kebutuhan sehari-hari sekaligus mendukung keberlangsungan pendidikan di pesantren.
Iptu Afif menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas peringatan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara. Tahun ini, pihaknya mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”.
Menurutnya, tema itu menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan profesional, sekaligus memperkuat komitmen Polantas dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Ust. Zainal Abidin menyampaikan harapan agar sinergi antara kepolisian dan pesantren terus berlanjut. “Semoga sinergi antara pesantren dan kepolisian terus terjalin, khususnya dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan baik antara Polri dan masyarakat semakin kokoh. Keberadaan pesantren sebagai pusat pendidikan umat dan kepolisian sebagai penjaga keamanan dipandang sebagai dua unsur yang saling melengkapi. Dengan terjalinnya kebersamaan itu, cita-cita untuk menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan berperadaban dapat semakin nyata.






