AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Makassar Buka Layanan Pendidikan Al-Qur`an

Content Partner

img-20161114-wa0056 img-20161114-wa0058Hidayatullah.or.id – Dalam rangka menggencarkan program Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur`an (Grand MBA), Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Makassar menyelanggarakan Daurah Muallim Grand MBA dan telah membentuk “Majelis Qur’an Hidayatullah” untuk melayani masyarakat yang ingin belajar Al-Qur’an di kawasan tersebut.

Pembentukan lembaga pendidikan dan pengajaran Al Qur’an untuk masyarakat umum tersebut diresmikan berbarengan dengan kegiatan daurah yang diselenggarakan di kampus Hidayatullah Bumi Tamalanream, Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 11-13 Nopember.

Instruktur nasional Grand MBA Nasional, Ust Agung Trana Jaya dalam penyampaiannya dalam acara itu, menegaskan bahwa Grand MBA bukanlah sekedar belajar dan mengajar Al-Qur`an tapi merupakan gerakan membangun masyarakat dengan nilai-nilai Al-Qur`an.

“Dimulai dari pengentasan buta huruf dan buta makna Al-Qur`an dan dilanjutkan dengan membentuk komunitas-komunitas majelis Qur`an Hidayatullah sebagai wadah pembinaan berkelanjutan,” jelas Ust. Agung Trana Jaya yang juga pemegang beberapa sanad metode baca Al Qur’an ini.

Selain membedah buku-buku Grand MBA dan metode mengajarkannya, dauroh kali ini menekankan pentingnya menjadikan Grand MBA sebagai gerakan yang terorganisir terstruktur dan massif.

“Setiap muallim punya tanggungjawab untuk menyelenggarakan majelis Qur`an dimanapun ia berada,” kata Agung mengingatkan.

Gerakan Nasional Dakwah Membaca dan Belajar Al Qur’an (Grand MBA) adalah merupakan program nasional Hidayatullah sebagai metode pilihan pembelajaran Al Qur’an secara tuntas dan sistematis.

BACA JUGA: Anggota Hidayatullah Harus Aktif Ajarkan Grand MBA

 

Ustadz Agung Trana Jaya yang juga Koordinator Grand MBA Pusat mengatakan program pembelajaran Al Qur’an metode Grand MBA ditawarkan kepada masyarakat semata-mata ingin memberikan support dan menemani masyarakat belajar Al Qur’an secara tuntas sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai dari terbata-bata tidak bisa sama sekali sampai pada tahapan tartil.

“Secara sederhana, tahapan belajar Qur’an itu adalah memulai dengan terbata-bata atau mutata’ti’, mempelajari makhraj dan shifat, mengetahui kaidah tajwid, memahami tata bahasa, memahami dan merasakan balaghah, dan terakhir hakikat tartil,” katanya.

Setelah sampai pada tahapan terakhir yaitu tartil, peserta akan dibina dalam halaqah atau majelis-majelis taklim yang dibangun Grand MBA bekerjasama dengan masjid-masjid yang intinya mempelajari 5 T yaitu tilawah atau membaca dengan tartil, tahfidz (menghafal sebanyak mungkin), tafaqquh (memahami dengan benar), tathbiq (mempraktikkan dalam kehidupan), dan tabligh (menyampaikan kepada orang lain).

“Inilah yang ditawarkan Grand MBA kepada masyarakat,” kata Agung.

Dalam tahapan belajar metode Grand MBA, Agung menjelaskan, untuk tahap pertama yaitu mengenal makhrajul huruf dan shifat sampai kaidah tajwid menggunakan buku Grand MBA Jilid I dan II dalam paket Bimbingan Tajwid dan Tahsin Al Qur’an. Sementara untuk pelajaran tata bahasa dan maknanya di buku paket Terampil Menerjemah Al Qur’an dengan isi 6 jilid.

Grand MBA juga punya metode cepat belajar Al Qur’a dengan judul buku paket Grand MBA: Cara Cepat Belajar Membaca Al Qur’an dengan metode 8 jam dengan durasi 1 jam setiap pertemuan.

“Tapi harus dipahami, metode cepat ini hanya sekedar mengenal huruf dan membaca, selebihnya harus belajar dengan membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena dalam beberapa hal ada ilmu yang tidak bisa dipelajari secara instan atau otodidak seperti Al Qur’an,” jelas Ustaz Agung.

BACA JUGA: Grand MBA Tawarkan Metode Pembelajaran Al Qur’an Secara Tuntas

Dauroh Muallim ini juga mengukuhkan kepengurusan Majelis Qur`an Hidayatullah Makassar yang diketuai Ust. Mukhtar. Kemudian ada Edi NR, SE sebagai sekretaris dan Sabil, S.Pd.I, S.H.I sebagai bendahara dan Ustadzah Aminah Ali sebagai koordinator muallimat. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wakil Gubernur Papua Barat Daya Kunjungi Pusat Dakwah Hidayatullah

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pusat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img