JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, DR H. Nashirul Haq Lc, MA menyampaikan maklumat penguatan Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH) yang selama ini telah dijalankan agar selama bulan Ramadan GNH semakin ditingkatkan penguatanya. Nashirul menjelaskan ada dua hal mendasari mengapa seruan GNH perlu dikuatkan.
Pertama, bulan Ramadan adalah bulan ibadah merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadah kita.
“Saat ini adalah bulan Ramadan. Bulan ibadah, bulan dimana kita harus terus semakin meningkatkan ibadah kita, baik secara kualitas maupun kuantitas” jelas Nashirul (3/5/2020).
Kedua, melihat kondisi saat ini dengan adanya wabah CoVid-19, membuat banyak aktivitas kita diminta untuk dilakukan dirumah saja merupakan sebuah kesempatan bagi kita semua untuk banyak melakukan ibadah-ibadah terkhus ibadah Nawafil.
“Kita sedang menghadapi musibah CoVid-19 dengan ini maka banyak menuntut kita melakukan banyak ibadah-ibadah Nawafil” terang Nashirul sebagaimana seruan beliau di akun YouTube Pusat dakwah Hidayatullah.
Nashirul menjelaskan bahwa sebagaimana hasil musyawarah pengurus DPP dan DPPU menyepakati setidaknya ada beberapa hal sebagai gerakan penguatan Nawafil pertama, Tadarus Al-Qur’an minimal 3 juz setiap hari.
“Dikarenakan kita banyak berada dirumah sehingga tentunya sangat memungkinkan untuk kita banyak berinteraksi/membaca Al-quran” terang Nashirul.
Lalu kemudian berikutnya ialah, tetap menjaga solat yang kita miliki, baik melaksanakan solat fardhu berjamaah dan tetap awal waktu meskipun di rumah, sembari juga melaksanakan solat sunnah rawatib.
“Kita harus tetap melaksanakan solat fardu berjamaah pada awal waktu meskipun di rumah, sembari diiringi solat sunnah rawatib baik sebelum dan sesudah solat fardhu”
Selain solat fardhu, melaksanakan solat-solat sunnah seperti solat tahajud ataupun solat duha terus ditingkatkan, Nashirul menjelaskan untuk kondisi saat ini sebagai kesempatan memperbanyak bangun malam dan juga solat duha.
“Bulan Ramadan menjadi kesempatan kita, yang mana bulan yang dikhususkan untuk memperbanyak bangun malam dan mengupayakan minimal 11 rakaat bahkan lebih sebagaimana banyak pandangan ulama. ini juga menjadi kesempatan bagi para hafidz Al Qur-an untuk mengkhatamkan hapalanya saat bulan Ramadan” jelas Nashirul.
Terakhir dengan adanya himbauan untuk tetap di rumah saja, maka ini merupakan kesempatan juga untuk meningkatkan dzikir tawajjuhat baik pagi, sore dan malam. tidak lupa dalam GNH ini juga menghimbau kita untuk terus menjaga wudhu dan melaksanakan infaq setiap harinya.
“Tentunya dzikir telah rutin kita lakukan dan pada bulan Ramadan baiknya untuk terus ditingkatkan dan juga melaksanakan infak setiap hari karena pahala infaq di bulan Ramadan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Serta tak lupa untuk selalu menjaga wudhu kita, selain secara syar’i wudhu juga sesuai anjuran medis untuk selalu menjaga kebersihan tubuh” Pungkas Nashirul.*Amanjikefron