Hidayatullah.or.id – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar meninjau program perkebunan sawit yang dijalankan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah. Diketahui, Pondok Pesantren Hidayatullah menjadi salah satu sasaran program sawit rakyat, yang dimulai sejak 2003.
“Alhamdulillah, program ini terus berkembang dan dirasakan masyarakat. Ketika itu lahan kebun sawit rakyat yang dijalankan hanya berkisar 8.000 hektare. Kini telah meningkat menjadi lebih dari 40.000 hektare,” ujar Bupati Yusran dikutip Kaltim Post belum lama ini.
Yusran memaparkan terkait sawit rakyat ini dimulai pada tahun 2003 dan melalui program tersebut, pemerintah daerah setiap tahun telah memberikan bantuan mulai bibit sawit gratis, herbisida hingga pupuk untuk 2 ribu haktare setiap tahun.
Kata dia, program sawit rakyat yang diberikan kepada sejumlah masayarakat ini tidak lain semata-mata demi mensinergikan visi misi pemerintah PPU untuk mengembangkan potensi yang ada di PPU.
Seperti, UMKM dan sawit rakyat ini sehingga bisa membantu dari sektor perekonomian terlebih lagi dengan beberapa program pembangunan yang saat ini sedang berlangsung maupun yang sedang diupayakan untuk PPU.
Dan pada kesempatan tersebut, Mustafa Sakka dan Abdul Aziz Achmad selaku Pembinan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Penajam mengatakan program sawit rakyat yang digulirkan Pemerintah PPU ini sangat membantu.
“Terlebih untuk memenuhi segala kubutuhan pokok sehari-hari para santri mengingat banyaknya para santri yang tidak mampu dititipkan di ponpes ini,” kata Mustafa. (ybh/hio)