KUPANG (Hidayatullah.or.id) — Berlokasi di Pesantren Hidayatullah Batakte, Kupang, Nusa Tenggara Timur, semangat pembangunan manusia dalam dakwah terasa begitu kuat dan terus diperkuat.
Selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 September 2024, 33 kader Hidayatullah dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur berkumpul dalam Daurah Marhalah Wustho (DMW).
Ust. Muhammad Shaleh Usman, M.IKom, Master of Daurah, menegaskan pentingnya DMW ini untuk mempersiapkan kader-kader Hidayatullah menghadapi tantangan zaman.
“Kita harus melek dan tanggap terhadap perubahan, namun tetap kokoh pada jati diri kelembagaan,” ujarnya, seperti dalam keterangannya diterima media ini, Sabtu, 17 Rabi’ul Awal 1446 (21/9/2024).
M. Anwar, Ketua Panitia DMW NTT, melihat antusiasme peserta sebagai bukti semangat mereka untuk terus berkembang.
“Alhamdulillah, peserta dari berbagai daerah hadir, menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat kapasitas diri,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, sebanyak 33 peserta, terdiri dari 17 putra dan 16 putri dari berbagai daerah seperti Flores Timur, Ngada, Kabupaten Kupang, Mabar, dan Kota Kupang, telah mengikuti kegiatan ini,” sambungnya.
DMW ini menjadi wadah bagi para kader untuk memperdalam pemahaman tentang khittah, visi, misi, dan jati diri Hidayatullah.
Mereka juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi, serta berbagai keterampilan dakwah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Dengan semangat yang membara, para kader Hidayatullah siap terjun ke masyarakat, membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik.*/Herim