AdvertisementAdvertisement

Dirjen Bimas Islam: Program Hidayatullah Tidak Diragukan

Content Partner

BATAM (Hidayatullah.or.id) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Prof Dr H. Muhammadiyah Amin mengapresiasi peran pembangunan ormas Hidayatullah dan memuji perkembangannya yang pesat di seluruh Indonesia.

“Yayasan Hidayatullah ini semuanya sudah diakui, baik perizinan dan pelaporannya. Sehingga bagi kami Hidayatullah sudah tidak diragukan lagi progam-progamnya,” kata Muhammadiyah Amin.

Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI dihadapan ratusan masyarakat Kota Batam ketika meresmikan Asrama Pesantren Tahfidz Ar-Rahman Putra Kampus III Hidayatullah Batam, Kepulauan Riau, Sabtu(12/08/2017).

Bagi Muhammadiyah Amin, Hidayatullah tak asing lagi. Apalagi, kata dia, yayasan Hidayatullah sudah menyebar ke seluruh Indonesia.

Selain meresmikan Asrama Kampus III Hidayatullah, Muhammadiyah Amin juga melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan Masjid Abdullah Said di pesantren takhassus tersebut.

“Silakan Hidayatullah kirim proposalnya hari ini juga, jika bisa. Insyaallah kami tak akan diam,” ungkapnya setengah berseloroh dengan bersemangat meskipun hujan mengelilingi panggung acara.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ust Nashirul Haq mengatakan dalam sambutannya, bahwasanya Hidayatullah Batam dalam usianya berkembang sangat signifikan.

Beliau menyebutkan, dari kampus I untuk putra, kampus II khusus putri dan kini kampus III yang difokuskan melahirkan calon-calon penghafal Al-Qur’an yang insya allah akan membumikan Kota Batam.

“Usia yang masih muda ini, Hidayatullah Batam berkembang pesat,” katanya.

Ustadz Jamaluddin Nur yang merintis Hidayatullah Batam, urai Nashirul Haq, mengambil spirit dari Pimpinan Umum Hidayatullah terkait bagaimana seharusnya mencetak dan melahirkan gerakan kader progresif, revolusioner dan generasi pemikul amanah yang sesungguhnya.

“Secara keseluruhan, terbukti Batam sudah memiliki ratusan generasi muda yang berbakat dan bermanfaat untuk umat kelak,” kata Ust Nashirul.

Sementara itu, sebagai tuan rumah, pembina Hidayatullah Batam Ust Jamaluddin Nur menyatakan, adalah keinginan kuatnya untuk melejitkan kampus pesantren tahfidz dari pandangannya melihat banyaknya pemuda-pemuda yang menetapkan diri di Hidayatullah.

“Insya Allah, kampus III ini diprioritaskan untuk kampus bahasa Inggris, bahasa Arab dan menyelami al-Qur’an,” cetus pria kelahiran Jeneponto, Sulawesi Selatan tersebut.

Dalam acara peresmian Pesantren Tahfidz Ar-Rahman Putra Kampus III Hidayatullah Batam ini turut dihadiri Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman, perwakilan Walikota Batam, sesepuh Hidayatullah dan tokoh-tokoh masyarakat Batam juga ratusan santri-santriwati Pesantren Hidayatullah Batam.

Sarasehan IV

Berbarengan dengan acara peresmian tersebut, Kampus Hidayatullah Batam sekaligus juga kembali menjadi tuan rumah helatan Sarasehan IV Pendiri dan Perintis Hidayatullah dengan tema “Menggali Pemikiran dan Kiprah Abdullah Said”.

 

Acara ini bertempat di Kampus II Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, dan berlangsung selama tiga hari.

Dalam pembukaan acara silaturrahim tokoh-tokoh senior Hidayatullah ini, Ketua Yayasan Jamaluddin Noor mengatakan, ide dan pemikiran pendiri Hidayatullah Ustadz Abdullah Said, sangat berharga, sehingga perlu upaya untuk mewariskan hal itu kepada kita generasi pelanjut.

“Gagasan besar beliau tidak bisa dibeli dengan harga berapapun. Maka, dari pendiri dan perintis gagasan itu harus digali,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Nashirul Haq, menyampaikan tujuan dari acara ini yaitu untuk merekam pemikiran dan kiprah Abdullah Said.

“Umat akan bertanya, seperti apa konsep perjuangan Hidayatullah? Pertanyaan ini tidak bisa dijawab spontan hanya mengandalkan fakta lapangan. Harus ada sistem penjelas yang berasal dari penggagasnya,” jelasnya.

Acara yang diadakan di Gedung Asia Raya Ormas ini, dihadiri Pimpinan Umum, serta seluruh pendiri dan perintis ormas Hidayatullah. */Andre Rahmatullah

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Marriage is (not) Scary, Ibadah Terpanjang yang Menyatukan Keberkahan dan Tantangan

SEJAK remaja, saya selalu menjadi tempat curhat orang-orang di sekitar, dari teman dekat hingga kenalan singkat. Entah karena saya...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img