PENAJAM PASER UTARA (Hidayatullah.or.id) – Peredaran berbagai jenis narkoba saat ini semakin mengerikan yang kian mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menyadari akan bahaya tersebut, Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah bekerjasama dengan Kampus Hidayatullah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggandeng pihak kepolisian guna melakukan sosialisasi dalam rangka memerangi musuh bersama tersebut.
Seperti beberapa waktu lalu, ratusan murid Pondok Pesantren Hidayatullah Desa Giri Mukti Kecamatan Penajam mengikuti sosialisasi bahaya narkotika yang disampaikan langsung tim Binmas Polres PPU.
Diungkapkan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) AKP Juhari, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan pelajar tentang bahaya narkoba dengan menggencarkan kegiatan sosialiasi.
Hal ini mengingat jumlah pengguna narkoba yang kian meningkat, dan sangat membahayakan generasi muda terutama kalangan pelajar.
Sebab, terang dia, narkoba dipastikan merusak masa depan generasi penerus bangsa. Selain mempengaruhi secara fisik dan mental, juga berbahaya bagi kesehatan.
“Mari kita bersama menjauhi narkoba. Lakukan hal positif yang dapat menjauhkan kita dari penyalahgunaan obat terlarang, guna meraih cita-cita yang kita dambakan”, ujar AKP Juhari dalam sosialisasi tersebut.
Ia pun menekankan seluruh pelajar untuk tidak sekalipun mencoba barang haram tersebut, karena biasanya keinginan untuk mencoba akan menjadi awal terjerumusnya seseorang menjadi pengguna ataupun pencandu.
“Sosialisasi bahaya narkoba ini gencar kami laksanakan, sebab pelajar sangat rentan dalam menyalahgunakan obat-obat terlarang,” lanjutnya.
Juhari menerangkan, di usia muda, mayoritas pelajar sebagi pelaku penyalahgunaan narkoba, dikarenakan faktor coba-coba. Meski sudah tahu hal tersebut sangat merugikan dan dan membahayakan kesehatan.
Senada, Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan mengatakan pihaknya terus berupaya menekan jumlah pengunaan dna peredaran nerkotika melalui berbagai upaya. Mulai upaya represif melalui penangkapan terhadap pengguna maupun pengedar, maupun upaya preventif dengan menggencarkan sosialisasi ke sekolah.
Harapannya, upaya ini dapat memberantas habis pengguna narkoba khususnya diwilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan bagi para pelajar, dan mereka bisa mensosialisasikan kepada teman sekolah maupun lingkungan sekitarnya tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini”, ungkapnya. (sh/ybh)