TANA TORAJA (Hidayatullah.or.id) — Rombongan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel melakukan safari dakwah di Lembang Bau, Kecamatan Bonggarakadeng, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 21 Muharram 1444 (19/8/2022).
Agenda tersebut digawangi langsung Kepala Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Reskyaman, M.Ag.
Menurut Resky, demikian dia disapa, ada beragam agenda dalam rangkaian safari dakwah tersebut. Mulai dari silaturahmi tokoh masyarakat muslim, khutbah Jumat di beberapa titik masjid, dan tabligh akbar di masjid pusat desa.
“Terkahir agendanya adalah penyerahan simbolis tanah hibah untuk keperluan perintisan pesantren dari salah seorang warga,” terang Resky.
Tanah hibah seluas 1,5 hektare tersebut diterima langsung ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Drs. Nasri Bohari, M.Pd. yang pada kesempatan tersebut juga ikut dalam rombongan.
Lebih lanjut Resky menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama lintas internal lembaga di Hidayatullah di Susel. Mulai pengurus DPW, hingga pengurus beberapa DPD ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Total dalam rombongan ada sebelas orang,” terang dia.
Rinciannya, tambah Resky, 4 orang dari unsur DPW, 4 orang dari DPD Enrekang, 1 orang dari DPD Tana Toraja, 1 orang dari DPD Toraja Utara dan ada 1 orang dai alumni Universitas Al-Azhar Mesir.
Rombongan berangkat dari titik kumpul di Pesantren Hidayatullah Sudu sekitar jam 9 pagi. Terdiri dari satu unit mobil Innova dan 6 kendaraan roda dua.
“Harus ada yang pakai motor, sebab akses ke jantung desa hanya bisa dilalui roda dua,” terang Ust Abdullah Wahid, Ketua DPD Hidayatullah Tana Toraja.
Rombongan tiba di kampung Sangbua sekitar jam 11.30 wita. Kampung ini merupakan titik pertama yang ditemui jika berkunjung ke Lembang Bau Selatan dari arah Masalle, Kabupaten Enrekang. “Kampung ini sekaligus menjadi akses terakhir yang bisa dilalui mobil,” kata Abdullah.
Menurut Abdullah, kampung Sangbua juga merupakan batas area yang menandai pemukiman kampung muslim di Bau Selatan.
“Sangbua ini kampung muslim pertama. Ke arah selatan, ada Lamba, Sepon, Nusa, dan Bake. Semuanya muslim,” ungkap Abdullah.
Sebaliknya, tambah dia, ke arah utara menuju Lembang Bau, semuanya kampung yang dihuni mayoritas non muslim.
“Perbandingannya mungkin 60:40, atau 70:30,” ungkap salah satu warga Sangbua memberi gambaran jumlah penduduk muslim yang lebih banyak.
Untuk bergeser ke Sepon, tim akhirnya harus berangkat menggunakan motor. Dari 6 kendaran roda dua yang berangkat, 2 di antaranya merupakan motor donasi dari para donatur di BMH Sulsel dan POS Dai Pusat di Jakarta.
Tim akhirnya berpencar ke masjid-masjid yang ada di berbagai kampung untuk menjadi khatib Jumat. Dan semua kembali bergeser ke Sepon, di Masjid Darussalam untuk mengikuti Tabligh Akbar yang diisi oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, dan berakhir di waktu Ashar.
Kegiatan Safari Dakwah ditutup dengan kunjungan ke lokasi tanah hibah yang rencananya akan diserahkan ke Hidayatullah di kampung Nusa.*/Ibrahim, Aziz, Abu Ayman